CARITAU MAKASSAR - Temuan kampus ternama di Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel) yang dijadikan sebagai Bunker Narkoba membuat publik heboh beberapa hari terakhir.

Pasalnya temuan Bunker Narkoba itu tercatat sudah terjadi peredara sebanyak 3 Kg narkoba. Bahkan, Bunker Narkoba itu dikendalikan dari Lapas.

Baca Juga: Gegara Tegur Adik Pelaku Naik Motor Ugal-ugalan, Pemuda di Makassar Dibusur

Menanggapi hal itu, Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sulsel, Suprapto menyebut, pihaknya akan melakukan penyelidikan terkait hal tersebut.

"Menanggapi berita terkait dengan adanya berita yang disinyalir diduga ada jaringan peredaran Narkoba di dalam Lapas, saya merasa terbantu untuk menyelidiki," katanya kepada awak media di Makassar. 

Kata dia, pihaknya akan lebih meningkatkan dan memperketat lagi pengawasan terhadap para tahanan yang bisa mengendalikan narkoba dari dalam Lapas.

"Kira akan meningkatkan dan akan lebih memperketat pengawasan dan penggekedahan baik terhadap barang titipan maupun orang termasuk pegawai tidak terkecuali untuk memperoleh kebenaran berita tersebut," bebernya.

Pihaknya juga sudah melakukan koordinasi dengan pihak Ditresnarkoba Polda Sulsel serta pihak BNN.

 "Pihak kami sudah koordinasi dengan Polda Sulsel (Direktorat Narkoba ini masih dalam pengembangan) dan kita akan bersama-sama dan berkomitmen antara Kepolisian, BNN, dan Divisi Pas Kemenkumham Sulsel untuk berantas Narkoba," ujarnya.

"Apabila itu benar, kami jajaran Penasyarakatan akan dukung sepenuhnya kepada pihak Kepolisian atau BNN untuk mengusut tuntas baik bagi narapidana maupun pegawai yang terlihat akan ditindak tegas sesuai dengan aturan hukum yang berlaku," sambungnya. 

Olehnya, saat ini pihak Kemenkumham Sulsel akan melakukan penggeledahan serta melakukan tes urine kepada narapidana.

"Jajaran kami juga sudah, telah, dan akan berlanjut terus melakukan pengeledaha dan melakukan tes urine kepada seluruh narapidana dan pegawai untuk mendeteksi adanya peredaran tersebut," tandasnya. (KEK) 

Baca juga: Kampus Ternama di Makassar yang Dijadikan Bunker Narkoba Terungkap, Diduga di UNM

Baca Juga: Kerugian Capai Rp400 Juta, Polisi Selidiki Penyebab Kebakaran Dua Mobil Truk dan Satu Minibus di Makassar