CARITAU PAPUA - Satuan Tugas (Satgas) Damai Cartenz berhasil menangkap pemasok senjata dan amunisi ke kelompok kriminal bersenjata (KKB) Papua. Ironisnya, sosok yang diduga pemasok senjata untuk KKB itu adalah pejabat daerah di Papua.
Dengan ditangkapnya pemasok senjata ini, dapat dipastikan, gerakan separatis yang dilakukan KKB di Papua semakin sempit. KKB pun dipastikan kehabisan amunisi dan persenjataan.
Baca Juga: Bawaslu Ungkap Alasan Keterlambatan Rekapitulasi di Papua
Dansatgas Damai Cartenz, Kombes Faizal Rahmadani mengatakan, pejabat Papua yang ditangkap itu diketahui berinisial MM. Selain memasok senjata, MM juga diduga memasok amunisi untuk gerakan separatis yang mengandalkan teror di Papua itu.
Kombes Faizal mengungkap, penjabat yang ditangkap itu merupakan Kepala Distrik Kenyam. MM pejabat pemasok senjata dan amunisi KKB itu ditangkap pada April lalu.
Saat ini, Kepala Distrik Kenyam itu masih terus menjalani pemeriksaan intensif. "Setelah melakukan penangkapan bulan April lalu, saat ini masih terus didalami,” ujar Kombes Faizal.
Dijelaskan, MM sebelumnya terindikasi terlibat membantu pendanaan KKB Nduga untuk pembelian senjata dan amunisi.
Sebelumnya satgas Damai Cartenz berhasil mengamankan 13 senjata api dan 710 butir amunisi berbagai kaliber dari tangan KKB. Persenjataan, amunisi dan perlengkapan lainya yang dimiliki KKB juga berhasil disita.
Diantaranya 16 magazen, 136 senjata tajam, 76 telepon seluler, 23 HT, empat radio SSB, serta 7 kamera dan teropong.
Selanjutnya juga disita radio SSB, laptop dan 4 bendera Bintang Kejora.
Sementara, sejumlah anggota KKB yang sebelumnya bersembunyi di bukit dan hutan akhirnya menyerah setelah dikepung pasukan TNI/Polri. Akibat kepungan itu, anggota KKB pun terisolir dan menderita sehingga tak bisa lagi menjalankan teror.
Apalagi mereka juga sudah kehabisan makanan, persenjataan dan amunisi, ditambah udara dingin. Dengan kondisi terkepung, terdesak dan tak tahan menderita, sejumlah anggota KKB di Kabupaten Puncak memilih menyerah.
Mereka menyerahkan diri dan persenjataannya serta berikrar kembali ke pangkuan ibu pertiwi, NKRI. Kedatangan sekelompok KKB itu disambut langsung Bupati Puncak dan diunggah di akun @prajuritcenderawasih.
Setelah berkumpul dan menyerahkan senjatanya, mereka melakukan ikrar setia dengan NKRI. Para anggota KKB insaf itu mengaku sudah bosan hidup sangat tidak nyaman di hutan dan gunung. (DID)
Baca Juga: Bawaslu Imbau Jajaran Tingkatkan Keamanan dan Distribusi Logisitik Pemilu di Papua
satgas dami cartenz bekuk pejabat papua pemasok senjata kkb papua
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...