CARITAU JAYAPURA - Komandan Korem 172/Praja Wira Yakthi Brigadir Jenderal TNI Juinta Omboh Sembiring mengungkapkan saat ini keberadaan pilot Susi Air Philip Merthens yang disandera kelompok kriminal bersenjata di Nduga, Papua, belum diketahui.
Baca Juga: Awali 2024, Papua Ekspor Ikan Tuna Tujuh Ton ke Jepang
Tim gabungan TNI-Polri berhasil mengevakuasi 15 orang pekerja bangunan yang sempat diancam akan dibunuh oleh KKB pimpinan Egianus di Paro, Kabupaten Nduga.
Setelah mendapatkan ancaman, mereka langsung melarikan diri dan diselamatkan warga di atas gunung hingga kemudian diselamatkan tim gabungan TNI-Polri dengan menggunakan tiga helikopter ke Kenyam.
"Setelah semuanya tiba di Kenyam dan kemudian dievakuasi, kini 15 pekerja itu sudah berada di Timika," jelas Kombes Faizal yang juga menjabat Direktur Reskrimum Polda Papua.
Ke-15 pekerja bangunan itu adalah Gregorius Yanwarin, Domianus Wenehen, Thadeus Belyanan, Ical Behuku, Simon Walter, Martinus Yanwarin, Gerardius Ruban, Fransiskus Rendi Ruban, Yogi Parlahutan Siregar, Refalino Walten, Antonius Heatubun, Martinus Heatubun, Andreas Kolatlena, Amatus Ruban, dan Walterius Emanuel Heatuban. (IRN)
Baca Juga: Kecelakaan Pesawat di Papua Pengunungan
susi air pesawat perintis nduga papua kkb kelompok kriminal bersenjata egianus kogoya danrem 172/praja wira yakthi
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024