CARITAU JAYAPURA - Polres Nduga saat ini sedang mendalami kasus hilang kontak (lost contact) Pesawat Pilatus Porter Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 usai mendarat di Bandara Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan.
Baca Juga: KPK: Lukas Enembe Dirawat di RSPAD karena Menolak Makan dan Minum Obat
Baca juga: Nasib Pilot dan Penumpang Susi Air yang Diduga Dibakar KKB di Papua Belum Diketahui
Dia menambahkan saat ini aparat TNI dan Polri yang tergabung dalam Operasi Damai Cartenz, personel Polres Nduga, dan rekan-rekan TNI melakukan investigasi terkait kondisi pilot serta seluruh penumpang pesawat.
"Tim juga akan mendalami terkait murni atau tidaknya kecelakaan yang menyebabkan terbakarnya pesawat Pilatus Porter Susi Air tersebut atau diduga dibakar oleh pihak-pihak tertentu. Tidak menutup kemungkinan pesawat ditahan oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Nduga Pimpinan Egianus Kogoya dikarenakan wilayah itu masuk dalam markas mereka," jelasnya.
Sebelumnya, dilansir dari Antara, Komandan Satgas Operasi Damai Cartenz Kombes Pol. Faizal Rahmadani mengatakan nasib pilot berkebangsaan Selandia Baru bersama penumpang Susi Air belum diketahui setibanya pesawat itu di Lapangn Terbang Paro, Kabupaten Nduga, Papua.
"Hingga kini, kami masih belum mengetahui nasib pilot dan penumpangnya," kata Faizal.
Sebelumya diberitakan, Representatives Susi Air, Donal Fariz, mengungkapkan kronologi terbakarnya pesawat. Donal mengatakan pesawat terbakar pukul 06.35 WIT pagi tadi.
"Susi Air terus berupaya mencari keberadaan pilot dan penumpang lainnya karena hingga saat ini belum bisa dihubungi.Kami berharap otoritas berwenang bisa bergerak cepat untuk menemukan pilot dan penumpang," ujar Donal melalui keterangannya, Selasa (7/2/2023).
Pesawat Susi Air Pilatus Porter PC 6/PK-BVY di Bandara Paro kehilangan kontak sekitar pukul 06.17 WIT, pada saat melaksanakan penerbangan dengan rute Timika-Paro-Timika dengan membawa 5 penumpang dan barang bawaan dengan total muatan 452 kg.
Dua jam kemudian Susi Air mendapati ELT pesawat dalam posisi aktif pukul 09.12 WIT. Perusahaan kemudian menjalankan kondisi emergency di internal perusahaan dengan mengirimkan pesawat lain mengecek posisi Pesawat dan kemudian ditemukan dalam kondisi terbakar di runway.
Donal memastikan pesawat tidak mengalami gangguan teknis. Sebab, pesawat mendarat dan terparkir dengan aman.
Danrem 172/PWY Sebut Pembakaran Dilakukan KKB Pimpinan Egianus Kogoya
Sementara itu, dalam kempatan terpisahDanrem 172/PWY Brigjen TNI JO Sembiring menyatakan pembakaran Pesawat Susi Air dilakukan kelompok kriminal bersenjata (KKB) pimpinan Egianus Kogoya.
"Betul dari laporan yang diterima memang pelaku pembakaran pesawat milik Susi Air dilakukan KKB dipimpin Egianus Kogoya," kata Danrem 172/PWY
Danrem 172 yang mengaku baru tiba dari Jakarta itu mengatakan pesawat milik Susi Air dengan Nomor Penerbangan SI 9368 dibakar KKB di Lapangan Terbang Distrik Paro, Kabupaten Nduga, Papua Pegunungan, Selasa pagi (7/2/2023). (IRN)
Baca Juga: Alasan TNI Tak Lakukan Operasi Militer Pembebasan Pilot Susi Air yang Disandera KKB
susi air pesawat perintis nduga papua kkb kelompok kriminal bersenjata danrem 172/pwy egianus kogoya
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...