CARITAU JAKARTA - Mantan Sekretaris Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Said Didu menduga adanya proses 'barter jabatan' yang tujuannya menghalangi Anies Baswedan sebagai sosok yang bakal maju diusung Koalisi Perubahan pada Pilpres 2024 mendatang.
Hal tersebut diungkapkan Said Didu melalui akun Twitter pribadi miliknya, di mana Didu menyoroti Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang dinilai berusaha mentersangkakan bakal calon presiden (Capres) Anies Baswedan terkait kasus dugaan korupsi Formula E.
Baca Juga: Usai Tanggapi Hasil Quick Count, Video Anies Tahun 2014 Tiba-tiba Viral
"Dan sepertinya mereka sedang 'barter' jabatan demi halangi Anies," tulis Said Didu dikutip dari akun Twitter pribadi miliknya, Rabu (1/3/2023).
Sebelumnya, Wartawan senior Hersubeno Arief menilai KPK telah berusaha tersangkakan Anies Baswedan dengan manuver barunya yang menurut dugaannya yakni dari dikembalikannya nama petinggi KPK ke instansi asal.
"Kalau Firli bisa membersihkan penyidik yang selama ini menentangnya dan mengganti dengan yang baru yang mau mengikuti kemauannya untuk menetersangkakan Anies, maka batal lah Anies karena dia punya catatan hukum," tutur Hersubeno Arief.
"Apa lagi sekarang belum didaftarkan secara resmi ke KPU," sambungnya.
Selain itu, ia juga menduga kuat KPK tidak akan menyerah mengejar eks Gubernur DKI Jakarta tersebut hingga jadi tersangka.
"Kita menangkap ada kesan Firli Bahuri belum menyerah menjadikan Anies Baswedan untuk jadi tersangka," ujar dia.
Diketahui sebelumnya, sebuah laporan menyebut ada upaya pemaksaan petinggi KPK termasuk Ketua KPK Firli Bahuri agar status kasus tersebut naik ke tahap penyidikan meski belum ada alat bukti yang kuat yang diduga mengarah ke penetapan tersangka ke Anies Baswedan. (DID)
Baca Juga: KPK Gagas Forum Khusus untuk Capres 2024, Begini Respon Ganjar
said didu anies baswedan kpk tersangkakan anies kasus formula e capres 2024
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...