CARITAU JAKARTA – Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak mengatakan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Firli Bahuri mengaku pernah bertemu dengan Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada tahun 2022 lalu. Adapun, pengakuan tersebut didapatkan usai Firli diperiksa Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri, Selasa (24/10/2023).
"Membenarkan (pertemuan Firli - SYL) sekira bulan Maret 2022 lalu. Sementara itu, terkait materi dengan penyidikan belum bisa kita ungkap. Tapi yang jelas Firli mengakui adanya pertemuan itu," kata Kombes Ade di depan Gedung Bareskrim Polri.
Baca Juga: Majelis Hakim PN Jaksel Tolak Gugatan Praperadilan Firli Bahuri
Kendati demikian, Ade tidak menjelaskan lebih rinci maksud pertemuan tersebut, termasuk dugaan pemerasan yang dilakukan pimpinan KPK kepada mantan Gubernur Sulawesi Selatan itu. Dia menyebut, pihak kepolisian siap bersikap kooperatif dan transparan dalam pengungkapan kasus ini.
"Sekali lagi karena ini menyangkut masalah materi penyidikan kami belum bisa ungkap sekarang. Namun kami dari penyidik Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Bareskrim Polri akan menjunjung tinggi transparansi, profesionalisme dan akuntabilitas dari kegiatan penyidikan yang kita lakukan," terangnya.
Selain itu, Kombes Ade juga tidak menjelaskan adanya potensi penetapan tersangka kepada Firli. Dia bersama pihak kepolisian akan mencari dulu barang bukti yang jelas, sebelum memutuskan perkara ini.
"Penyidikan ini dilakukan atas dugaan tindak pidana korupsi yang terjadi berupa dugaan pemerasan atau penerimaan gratifikasi atau penerimaan hadiah/janji oleh pegawai negeri atau penyelenggara negeri, serta berhubungan dengan jabatannya sebagaimana dimaksud dalam pasal 12 E atau pasal 11 UU tentang pemerantasan tindak pidana korupsi," terangnya.
Firli Diperiksa Selama Tujuh Jam
Ketua KPK Firli Bahuri akhirnya selesai menjalani pemeriksaan selama tujuh jam pada Senin (24/10/2023). Firli diperiksa sebagai saksi dalam dugaan pemerasan terhadap Eks Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL).
Berdasarkan pantauan caritau.com di lapangan, Firli tidak bersedia dan tampak sulit ditemui media. Dia yang diketahui diperiksa sejak jam 10.00 WIB itu, selesai diperiksa sekitar pukul 19.30 WIB.
Sementara sejumlah pegawai KPK malah meninggalkan Bareskrim Polri. Salah satunya Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Penindakan dan Eksekusi sekaligus Direktur Penyidikan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Brigjen Asep Guntur Rahayu
"Jadi, sekitar tujuh jam FB selaku Ketua KPK diperiksa sebagai saksi oleh penyidik gabungan Subdit Tipikor Ditreskrimsus Polda Metro Jaya dan Direktorat Tindak Pidana Korupsi Bareskrim Polri," kata Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Kombes Ade Safri Simanjuntak di depan Gedung Bareskrim, Selasa (24/10/2023) malam.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya memanggil ulang pemeriksaan terhadap Ketua KPK Firli Bahuri terkait kasus dugaan pemerasan pimpinan terhadap eks Menteri Pertanian (Mentan) Syahrul Yasin Limpo (SYL) pada Selasa (24/10/2023).
Pemeriksaan hari ini merupakan panggilan kedua kepada Firli Bahuri, setelah sebelumnya Ketua KPK itu tidak hadir pemeriksaan Jumat (20/10/2023). (RMA)
Baca Juga: KPK Dalami Pernyatan Pengacara SYL Soal Dugaan Keterlibatan Petinggi Parpol
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi
Olah TKP Kasus Mutilasi di Ciamis
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2024
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...