CARITAU JAKARTA - Video Anies Baswedan sepuluh tahun silam kembali viral. Saat itu Anies tengah menanggapi hasil quick count Pilpres 2014 silam. Diketahui dalam Pilpres 2014, pasangan Jokowi-Jusuf Kalla unggul dari pasangan Prabowo-Hatta Rahaja.
Anies kala itu masih menjadi juru bicara (Jubir) Jokowi-JK.
Viralnya video lawas tersebut setelah, Anies Baswedan menanggapi hasil quick count di Pilpres 2024. Anies mengatakan agar hasil hitung cepat tak dijadikan dasar untuk mengambil kesimpulan secara terburu-buru.
"Kita lihat dulu sampai selesai semuanya. Kita tunggu, jangan buru-buru menyimpulkan," kata Anies di Markas Tim Nasional Pemenangan Anies-Cak Imin (Timnas Amin), Menteng, Jakarta Pusat pada Rabu (14/2/2024) lalu.
Video lawas Anies mengomentari hasil quick count Pilpres 2014 itu diunggah oleh akun Instagram @.total politik. Anies memberikan penjelasan terkait dengan hasil quick count yang keluar pada Pilpres 2014 lalu.
Tangkapan Anies saat itu dengan menggunakan analogi darah dan laboratorium yang dalam praktinya digunakan untuk mengetes suatu hasil secara ilmiah.
“Iya, gak apa-apa kalau tidak percaya dengan sampel, jangan periksa darah lagi di lab. Karena laboratorium itu kalau periksa hanya satu tetes darah. Tapi kalau kita tidak percaya dengan satu tetes darah, maka sedot seluruh darah untuk diperiksa,” jawab Anies.
Alhasil video itu mengundang banyak netizen yang menyoal pendapat Anies Baswedan kala itu, yang tidak selaras dengan keadaan sekarang. Salah satu netizen pun menyindir Anies soal rekam jejak.
“Kok beda omongannya, OH INI YG NAMANYA REKAM JEJAKK????? WKWKWKWKWKWKWKWKW," tulis salah satu netizen.
“Dia hanya membenarkan ketika dia yang jadi pemenangnya,, tetapi ketika dia kalah dia akan meneriaki bahwa itu curang," tulis netizen lain dalam kolom komentar. (DID)
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...