CARITAU YOGYAKARTA - Calon Presiden nomor urut 1, Anies Baswedan mengungkapkan pesan terakhir ayahandanya yang relevan dengan amanah besar yang sedang diembannya untuk membawa perubahan dan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
“Saya ingat di bulan September 2013, pesan terakhir ayahanda, dalam diskusi di rumah pada malam-malam terakhir, kalau mau hidup nyaman di rumah saja, tidak usah mengikuti macam-macam," kata Anies.
Tapi kalau mau terlibat di masyarakat, jangan pernah khawatir dengan apa yang dikatakan orang," sambungnya.
Hal itu dikatakan Capres yang diusung Koalisi Perubahan saat berziarah ke makam ayahandanya Drs. Rasyid Baswedan, SU di Makam Univerditas Islam Indonesia (UII), Jalan Kaliurang, Senin (1/1/2024).
Rasyid Baswedan adalah Pembantu Rektor II UII 1990-1994, Dekan FE UII 1978-1980, dan Dosen FE UII 1967-2003. Rasyid lahir di Kudus 21 September 1934 dan wafat di Yogyakarta pada 13 September 2013.
Pesan itu dibenarkan oleh ibunda Anies Prof Aliyah yang saat itu mendampingi di makam. “Bapak waktu itu sedang sakit tapi berpesan kalau mau berjuang jangan takut dengan kata orang,” tutup Prof Aliyah
Seusai ziarah Anies menjelaskan ayahandanya selama 36 tahun mengabdi jadi dosen di UII. “Dan selalu jadi dosen teladan,” ujar ibunda Anies, Prof Emeritus Aliyah Rasyid.
“Ayahanda ini dimakamkan di salah satu makam pertama di UII,” lanjut Anies. (DID)
anies baswedan ziarah ke makam ayahanda pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...