CARITAU JAKARTA – Kepala Polisi Republik Indonesia (Kapolri) Jendral Listyo Sigit Prabowo memutasi Kapolda Jawa Timur Irjen Nico Afinta dan diganti Irjen Teddy Minahasa Putra yang sebelumnya menjabat Kapolda Sumatera Barat.

Keputusan ini diketahui lewat surat telegram rahasisa (TR) dengan Nomor ST/2134/X/KEP/2022. Nama Irjen Teddy sempat viral beberapa waktu lalu karena tercatat sebagai polisi terkaya di Indonesia dari catatan LHKPN yang ia serahkan kepada Komisi Pemberantasan Korupsi pada 26 Maret 2022 silam. 

Baca Juga: Teddy Minahasa akan Jalani Sidang Perdana di PN Jakarta Barat

Karir Teddy di kepolisian bermula saat ia berhasil menembus Akademi Kepolisian (Akpol) pada tahun 1993. Ia pernah memegang sejumlah jabatan di kepolisian, mulai dari Kasubditmin Regident Ditlantas Polda Jawa Tengah (2008), Kabidregident Ditlantas Polda Metro Jaya, Kapolres Malang Kota (2011).

Lalu, jabatan ia sebelumnya yakni Staf Ahli Wakil Presiden RI (2017), Kapolda Banten (2018), Wakapolda Lampung (2018), Sahlijemen Kapolri (2019), Kapolda Sumatra Barat (2021-2022) dan sekarang Kapolda Jawa Timur (2022).

Adapun, Teddy menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat sejak 25 Agustus 2021. Selain menjadi Kapolda Sumbar, Teddy juga menjabat sebagai Ketua Umum Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) periode 2021-2026.

Kekayaan Kapolda Jatim Baru

Dilansir dari situs elhkpn.kpk.go.id, Teddy dikabarkan hanya satu kali melaporkan harta kekayaannya ke KPK, yakni pada 26 Maret 2022 saat ia menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat.

Teddy tercatat memiliki 53 bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Pandeglang, Pasuruan, Pesawaran, dan Malang. Seluruh tanah dan bangunan yang merupakan hasil sendiri itu bernilai Rp25.813.200.000. (25,8 miliar)

Selanjutnya, Teddy juga mencantumkan kepemilikan tiga unit mobil dan motor dengan estimasi harga seluruhnya mencapai Rp2.075.000.000. (2,05 miliar). 

Dengan rincian Mobil Jeep Wrangler Tahun 2016 seharga Rp750.000.000; Mobil Toyota FJ 55 Tahun 1970 seharga Rp75.000.000; Mobil Toyota Land Cruiser HDJ 80R Tahun 1996 seharga Rp600.000.000; dan Motor Harley Davidson Solo Tahun 2014 seharga Rp650.000.000. Seluruh kendaraan tersebut merupakan hasil sendiri.

Lebih lanjut, Teddy juga mempunyai harta bergerak lainnya seharga Rp500.000.000; surat berharga senilai Rp62.500.000; serta kas dan setara kas Rp1.523.717.203 (1,5 miliar).

Dengan demikian, total harta kekayaan Teddy mencapai Rp29.974.417.203. Atau hampir menyentuh angka 30 miliar.

Jumlah tersebut menjadikan Eks Kapolres Malang itu menjadi polisi terkaya di Indonesia. Teddy melengserkan posisi Kapolda Riau Irjen Pol Mohammad Iqbal yang sebelumnya menempati urutan teratas daftar polisi terkaya dengan harta Rp27 miliar. (RMA)

Baca Juga: Arema FC Pertimbangkan untuk Bubarkan Klub Buntut Rentetan Insiden Pasca Tragedi Kanjuruhan