CARITAU MAKASSAR – Professor Dr Basri Modding kembali terpilih menjabat sebagai Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI) masa jabatan 2022-2026.
Prof Basri Modding dilantik langsung oleh Ketua Yayasan Wakaf UMI, Mokhtar Nurjaya di Auditorium Al Jibra Kampus UMI, Senin (27/6/2022).
Usai dilantik, Prof Basri Modding mengungkapkan, di periode keduanya menjadi Rektor UMI, dirinya akan menjadikan UMI sebagai kampus digitalisasi.
Baca Juga: Dijanjikan Kerja Magang di Jerman, Mahasiswa Indonesia Malah Dipekerjakan Paksa
"Insya Allah periode kedua ini, UMI sebagai kampus berorientasi pada pendidikan dan dakwah akan menjadikan sebagai kampus digitalisasi yaitu dengan melalui Embracing Smart University. Jadi semua harus terkonek secara digitalisasi dan mencirikan sebagai kampus nasiona dan internasional," ungkapnya kepada awak media.
Kata dia, program ‘Embracing Smart University’ ini akan menghadirkan lima dimensi yakni Smart Governance and Policy, Smart Infrastructur, Smart People, Smart Culture With an Embedded Islamic Character, dan Smart System.
"Ada lima indikator atau dimensi yang akan mendorong Embracing Smart University menjadikan UMI sebagai kampus digitalisasi yang setara kampus nasional dan internasional," jelasnya.
Diketahui, pada periode pertamanya menjabat sebagai Rektor UMI 2018 silam, ia berhasil merubah UMI menjadi Perguruan Tinggi Swasta (PTS) pertama dari luar Pulau Jawa terakreditasi A.
"Periode pertama 5 Juli 2018. Berjalan enam bulan, tepatnya Desember UMI berubah menjadi PTS Swasta di Luar Jawa akreditasi A," katanya.
Bahkan sembilan bulan sebelum masa jabatannya sebagai Rektor UMI di periode pertama berakhir, ia berhasil membawa UMI menjadi terakreditasi unggul.
"UMI menjadi PTS pertama di luar Pulau Jawa meraih akreditasi unggul. Bahkan UMI adalah satu dari 27 kampus yang meraih akreditasi unggul dari 4.500 PTN dan PTS di Indonesia," jelasnya.
Oleh karena itu, ia berpesan civitas akademika UMI untuk beradaptasi dan harus mampu menyesuaikan dan salah satu strategi untuk melakukan adaptasi adalah seluruh karyawan harus familiar dengan IT.
"Sekarang ini sudah masuk angkatan ketiga pelatihan ID IT Fundamental. Insya Allah akan dikatih kurang lebih 600 karyawan kita untuk mendukung Embracing Smart University. Nanti akan menyusul dosen kemudian mahasiswa. Progres Smart People sudah dua angkatan dari enam angkatan," tandasnya. (KEK)
prof basri modding kembali jabat rektor umi siapkan program kampus digitalisasi umi mahasiswa kampus
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...