CARITAU JAKARTA - Pengukuhan pengurus Keluarga Besar Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno (FISIP UBK) digelar di Aula Ir. Soekarno, Universitas Bung Karno, Jakarta pada Senin, (20/3/2023).

Mengangkat tema ‘Gotong Royong Mencapai 25 Tahun Universitas Bung Karno dan Satu Abad Kemerdekaan untuk Menyukseskan Visi Misi Pendidikan Menuju Indonesia Sejahtera’ Keluarga Besar Alumni FISIP UBK ingin menjadi jembatan kolaborasi antara alumni, kampus dan juga para mahasiswa.
 

"Universitas Bung Karno resmi berdiri tanggal 25 Juni 1999 di Istana Negara. Di usia yang hampir mencapai 25 tahun, usia yang sangat matang ini, sudah selayaknya UBK memiliki organisasi alumni yang dikelola secara serius dan profesional, organisasi alumni yang bisa menjadi jembatan kolaborasi antara alumni, kampus dan juga para mahasiswa,” kata Ketua Umum Alumni Fisip UBK, Christofel Nalenan usai pengukuhan pengurus Keluarga Besar Alumni FISIP UBK, Senin (20/3/2023).

Baca Juga: Era Gubernur Andi Sudirman Sulaiman, Siswa Sulsel Terbanyak Kelima Nasional Diterima PTN

Diketahui, Christofel Nalenan terpilih menjadi Ketua Umum Keluarga Besar Alumni Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Bung Karno masa bakti 2022-2025.

Christofel Nalenan menambahkan, penting untuk digarisbawahi bahwa hasil bumi jelas bukanlah jawaban untuk kemakmuran rakyat, tapi pendidikan berkualitas yang meratalah jawaban untuk kemakmuran rakyat Indonesia ke depannya. Ini berkaitan dengan kemampuan mengelola dan memanfaatkan kekayaan bangsa Indonesia.

"Dengan visi misi pendidikan UBK yang mengedepankan kemanusiaan dan kesejahteraan rakyat, kami FISIP UBK, yang hari ini dikukuhkan, ingin menjadi salah satu bagian yang terdepan, yang dapat membawa bangsa ini mewujudkan tingkat kesejahteraan yang lebih baik dan merata, serta kualitas manusia yang lebih tinggi dan didukung oleh pemerataan yang berkeadilan di semua bidang pembangunan," imbuh Christofel.

Christofel yang pernah menjadi Direktur Riset di Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) ini menuturkan, terdapat empat pilar utama untuk mencapainya, yaitu: (1) Pembangunan Manusia serta Penguasaan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi, (2) Pembangunan Ekonomi Berkelanjutan, (3) Pemerataan Pembangunan, serta (4)Pemantapan Ketahanan Nasional dan Tata Kelola Kepemerintahan.

“Kolaborasi atau gotong royong yang baik ini diharapkan mampu membawa seluruh civitas UBK lebih mewarnai perjalanan bangsa ini untuk mencapai bangsa yang sejahtera," pungkas Christofel.

“Dengan pencapaian itu, maka kami FISIP UBK mengharapkan Indonesia dalam usianya yang satu abad nanti, telah menjadi negara maju, dengan pendapatan perkapita yang sama dengan negara-negara maju lainnya, sehingga Indonesia berhasil lepas dari jeratan negara berpenghasilan menengah dan menjadi negara yang berpenghasilan tinggi setara dengan negara-negara maju," sambung dia. (DID)

Baca Juga: Dijanjikan Kerja Magang di Jerman, Mahasiswa Indonesia Malah Dipekerjakan Paksa