CARITAU JAKARTA - Ribuan mahasiswa yang terdiri dari sejumlah kampus di Jabodetabek menutup jalan depan gedung Dewan Perwakilan (DPR). Aksi tutup jalan tersebut diketahui sebagai bentuk kekecewaan massa aksi yang tidak kunjung diterima perwakilannya oleh para anggota parlemen Senayan.

Berdasarkan pantauan Caritau.com massa aksi mulai menutup ruas jalan sekitar Gatot Subroto, Jakarta Pusat atau persis didepan gerbang utama gedung DPR RI sekitar pukul 17.20 WIB.

Baca Juga: Cegah Penumpukan penumpang, KCI Siapkan Kereta Feeder di Stasiun Manggarai

Dalam orasi politiknya, seorang orator di atas mobil komando mengungkapkan, penutupan jalan tersebut dilakukan lantaran sejak awal massa aksi menggelar unjuk rasa tidak satupun anggota DPR menemui massa. 

"Mari kita tutup jalan kawan-kawan, ini sebagai bentuk kekecewaan kita, karena bapak dan ibu anggota DPR kita tidak mau mendengar suara kita," kata Orator diatas mobil komando, Senin (20/3/2023). 

"Baik kawan-kawan lima langkah revolusi, (tutup jalan) revolusi, revolusi, revolusi, revolusi," ucap orator. 

"Hidup mahasiswa, hidup mahasiswa," sambut massa aksi. 

Dalam orasi politiknya, Orator menuturkan, bahwa aksi tutup jalan ini sebagai bentuk kegelisahan massa aksi yang kecewa lantaran hingga sore ditemui oleh anggota DPR RI. 

"Kami kecewa, bapak dewan yang terhormat tidak mau menemui kami untuk mendengar suara kami," tandas Orator. (GIB/DID)

Baca Juga: Partai PKN Daftarkan Bacaleg ke KPU