CARITAU DEPOK - Warga komplek Bukti Cengkeh Satu, Kelurahan Cimanggis, Depok, Jawa Barat, digegerkan atas penemuan sosok pria yang tewas bersimbah darah. Korban tewas dengan luka penuh sayatan ditubuhnya, diduga tewas menjadi korban pembunuhan.
Pria tersebut ditemukan dengan kondisi mengenaskan di Jalan Nusantara, RT 006, RW 015, perumahan Bukit Cengkeh 1, Kelurahan Tugu, Kecamatan Cimanggis, Kota Depok, Jawa Barat.
Baca Juga: Biadab! Balita di Jaktim Dianiaya hingga Patah Leher
Salah satu warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) bermana Yanti, menceritakan saat mengetahui peristiwa dugaan pembunuhan tersebut. Yanti mengungkapkan, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 04.40 WIB.
Awalnya, terang Yanti, dirinya mendengar suara klakson mobil dari dalam rumahnya yang tak jauh dari TKP, dimana kendaraan pria tersebut berhenti. Menurut Yanti, pria naas itu mengendarai mobil minibus jenis Toyota Avanza warna merah marun dengan nomor polisi B 1739 FZG.
"kejadian sekitar pukul 04.40 WIB setelah solat subuh dari dalam rumah saya mendengar suara klakson keras disertai laju mobil dari arah taman Segitiga, Bukit Cengkeh Satu RW 015, di lokasi korban berhenti (sambil menunjuk). Saat itu korban masih sempat sadar, kondisi tubuhnya penuh luka sayatan bersimbah darah," kata Yanti kepada Caritau.com, Senin (23/01/2023).
Yanti menuturkan, bunyi klakson membuat warga sontak keluar dari rumah untuk melihat peristiwa apa yang sedang terjadi. Tak berselang lama mobil yang dikendarai oleh korban kemudian menghentikan lajunya tepat ditengah jalan.
"Mungkin korban sudah tidak kuat lalu berhenti dalam keadaan mesin mobilnya menyala. Terus korban keluar dari mobil. Didalam mobil saya lihat ada hanphone tablet (tab) yang kondisinya menyala. Hanphone itu tepat disisi kiri kemudi mobil," tutur Yanti.
Yanti menerangkan, sebelumnya ia dan warga lain tidak melihat korban disekitar perumahan. Menurut Yanti, diduga korban adalah supir atau pengemudi taksi online yang hendak melintas di jalan Nusantara, perumahan Bukti Cengkeh Satu.
"Bukan warga komplek ini, kami ada yang kenal sama korban. Kemungkinan (korban) pengemudi taksi online kayanya. Karena didalam mobil ada hanphone tab yang masih menyala. Kayanya dia (korban) abis nganter terus mau melintas keluar komplek," ujar Yanti.
Yanti menambahkan, saat peristiwa terjadi, tidak ada barang-barang berharga milik korban yang menghilang. Hal itu diketahui saat dia dan beberapa warga mencoba melihat kondisi dalam mobil milik korban.
"Kayanya barang-barang milik korban gak ada yang hilang. Masih ada hanphone tab, dompet masih ada didalam sakunya. Tapi kita kan gak boleh megang. Didalam isi dompet ada KTP dan surat-surat lainya," tandas Yanti.
Sementara itu, berdasarkan olah TKP, korban diketahui bernama Sonny Rizal Tahitu berusia 60 tahun yang berasal dari daerah Tambun Selatan, Bekasi, Jawa Barat. Korban diduga tewas akibat luka tusuk dan sayatan di tubuhnya.
Kapolres Metro Depok Kombes Pol Ahmad Fuady mengatakan, dalam peristiwa ini pihaknya telah memeriksa sejumlah saksi dalam rangka untuk mengumpulkan barang bukti mengungkap motif dari peristiwa pembunuhan tersebut.
"Kita mendatangi TKP telah terjadi pembunuhan. Menurut keterangan saksi ditemukan seorang laki-laki sedang mengemudikan kendaraan dan ditemukan laki-laki tersebut sudah meninggal dunia. Dari jajaran Polres Depok melakukan olah TKP mengumpulkan saksi dan barang bukti untuk selanjutnya kita proses," terangnya
.
Ahmad mengungkapkan, sejauh ini pihaknya belum dapat memberikan keterangan lebih lanjut terkait motif dari pemenuhan sadis itu. Ia menegaskan, pihaknya akan melakukan proses penyelidikan lebih lanjut berdasarkan hasil keterangan dari sejumlah saksi.
"Sejauh ini sudah dua saksi yang diperiksa. Namun belum diketahui motifnya. "Sudah diperiksa kita ambil keterangan di TKP yang melihat langsung ada dua saksi," ujarnya.
Kendati demikian, berdasarkan hasil proses penyelidikan, lanjut Ahmad, di tubuh korban ditemukan sejumlah luka sayatan. Jasad korban kemudian dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk diautopsi.
"Kalau luka nunggu hasil visum, tapi secara nyata di TKP ada sayatan benda tajam. Ada banyak sekali luka saja. Kita kumpulkan bukti masih olah TKP. Dari KTP dia (korban) adalah pendatang, pegawai swasta," pungkasnya. (GIB)
Baca Juga: Kronologi Anak Ketua DPRD Ambon Aniaya Pelajar Hingga Tewas
pria tewas luka sayat penganiayaan polres depok taksi online depok jawa barat
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024