CARITAU QATAR – Tiket ke Babak 16 Besar Piala Dunia 2022 akan menjadi pertaruhan pada laga Belanda vs Ekuador di Khalifa International Stadium pada Jumat (25/11/2022) Pukul 23.00 WIB.
Die Oranje dapat memastikan diri lolos ke putaran 16 besar lebih awal apabila mereka memenangkan pertandingan melawan Ekuador. Namun, hal itu juga tergantung dari hasil pertandingan antara Qatar melawan Senegal. Apabila Qatar dan Senegal berakhir imbang dan Belanda menang melawan Ekuador, maka secara matematis Belanda memastikan diri lolos ke putaran 16 besar Piala Dunia 2022.
Baca Juga: Prediksi Prancis vs Polandia: Menguji Ketahanan Les Blues, Lewandowski Cs Siap Manfaatkan Momentum
Tentunya, Belanda akan tampil mati-matian untuk dapat meneruskan hasil positif. Di pertandingan sebelumnya, mereka berhasil mengamankan 3 poin krusial setelah mengalahkan Senegal 2 gol tanpa balas.
Di sisi lain, Ekuador juga memiliki peluang yang sama. Ekuador dan Belanda sama-sama mengantongi 3 poin, hasil kemenangan pada laga perdana pembuka Piala Dunia 2022 dengan menekuk tuan rumah Qatar lewat brace Enner Valencia.
Tiket 16 besar akan diraih Ekuador jika dapat mengalahkan Belanda dan laga Qatar melawan Senegal berakhir seri.
Kalaupun belum bisa lolos otomatis, kemenangan setidaknya meringankan tugas untuk menjadi salah satu wakil ke babak gugur dari Grup A. Belanda akan berambisi menebus dosa mereka yang tidak ikut tampil di Piala Dunia 2018 lalu, dan La Tri tentunya akan menampilkan permainan total untuk mengukir sejarah di sepak bola Ekuador.
Die Oranje Tak Pernah Gugur di Fase Grup
Belanda saat ini berpeluang besar memperpanjang rekor bagus mereka di Piala Dunia, di mana mereka tercatat tidak pernah gugur di fase Grup Piala Dunia yang mereka ikuti. Skuad asuhan Louis van Gaal sebelumnya berhasil mengamankan 3 poin penting saat laga kontra Senegal dengan skor 2-0.
Virgil van Dijk dkk saat ini juga memiliki rekor bagus ketika bertemu dengan tim Amerika Selatan. Mereka tercatat tidak pernah kalah di 8 pertandingan kontra tim asal Amerika Selatan, di mana Die Oranje berhasil mencatatkan 5 kemenangan dan 2 kali seri pasca mereka dikalahan Brazil di perempat final Piala Dunia 1998, dan Argentina di semifinal Piala Dunia 2014 lewat adu penalti.
Namun, Belanda masih memiliki beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan. Di laga kontra Senegal, mereka masih cenderung kurang terorganisir di lini pertahanan, di mana hal itu sering sekali dieksploitasi oleh Senegal lewat serangan balik cepat.
Hal itu disampaikan oleh kapten Die Oranje, Virgil van Dijk. Menurutnya, Ekuador memiliki kemampuan untuk mengeksploitasi kelemahan tersebut.
“Ke depan (ketika menyerang) kami terkadang mencoba memaksakan sesuatu, dan kami terlalu sering membiarkan diri kami terkena serangan balik Senegal,” ujar Van Dijk saat konferensi pers dikutip dari TheAnalyst.
“Itu adalah area yang perlu kami tingkatkan karena itu (serangan balik) adalah seni yang sangat dikuasai oleh lawan kami berikutnya, Ekuador. Tapi saya optimis karena saya merasa kami akan menjadi lebih baik,” lanjut Van Dijk.
Louis van Gaal, sang nahkoda Die Oranje, juga mengatakan bahwa Ekuador adalah lawan yang tangguh. Ia berpendapat Ekuador akan menjadi ujian berat bagi anak asuhnya.
“Saya pikir Ekuador adalah lawan yang bahkan lebih terorganisir dari Senegal, mereka memiliki pemain yang lebih pintar dari Senegal. Itu membuat mereka menjadi lawan yang lebih berbahaya.” Ujar van Gaal dikutip dari Football-Oranje.com
Ambisi La Tri Ulangi Prestasi 2006
Ekuador saat ini sedang dalam posisi yang bagus untuk lolos ke fase 16 besar dan mencetak sejarah bagi publik negeri yang berada di Amerika Selatan tersebut. Tercatat mereka hanya sekali lolos ke putaran 16 besar, yakni pada Piala Dunia edisi 2006.
Namun hal itu tidaklah mudah, pasalnya masih ada dua rintangan yang harus dilalui Ekuador untuk meraih tiket tersebut. La Tri harus melewati Belanda dan Senegal terlebih dahulu untuk dapat mengulangi sejarah 2006.
Meskipun sedang dilanda rasa percaya diri yang tinggi pasca kemenangan kontra Qatar di laga pembuka, namun mereka memiliki rekor yang buruk ketika bertemu tim asal benua biru.
Tercatat, mereka tidak pernah menang di empat laga terakhir ketika berhadapan dengan wakil Eropa. Mereka hanya dapat mengantongi 1 hasil seri dan sisanya berakhir dengan kekalahan. Mereka juga memiliki masalah produktifitas gol apabila dipertemukan dengan wakil benua biru, di mana mereka hanya bisa mencetak 1 gol dari 4 laga tersebut.
Namun menanggapi hal ini, penjaga gawang La Tri, Hernan Galindez percaya bahwa apapun bisa terjadi di Piala Dunia. Mereka terinspirasi oleh kemenangan Arab Saudi atas Argentina. Ia percaya bahwa Belanda memanglah tim yang kuat, namun tetap memiliki kelemahan apabila dilihat dari permainan Die Oranje saat kontra Senegal.
“Saya pikir kekalahan Argentina tidak akan menjadi kejutan terakhir di Piala Dunia ini,” Ujar Galindez di konferensi pers dilansir TheAnalyst.
“Meskipun Belanda menang, mereka seimbang melawan Senegal (secara permainan). Pasti ada cara untuk menyulitkan Belanda. Ini akan menjadi pertandingan yang sulit, tapi saya berharap Belanda melawan kami dengan hormat,” lanjutnya.
Head to Head Belanda vs Ekuador
Belanda dan Ekuador belum pernah bertemu di kompetisi Piala Dunia sebelumnya. Namun mereka pernah bertemu dua kali di laga persahabatan.
Dari dua pertandingan tersebut, Belanda lebih diunggulkan karena tidak pernah kalah dari Ekuador. Die Oranje berhasil meraih 1 kemenangan dan 1 hasil seri.
Belanda juga saat ini sedang berada dalam tren positif, di mana mereka saat ini memiliki rekor 16 pertandingan tidak terkalahkan. Dari 16 pertandingan tersebut, mereka berhasil mengantongi 12 kemenangan dan 4 hasil seri.
Mereka juga sedang memiliki rekor yang bagus di 5 laga terakhir, di mana mereka meraih 4 kemenangan dan 1 hasil seri.
Di sisi lain, Ekuador juga sedang dalam performa yang apik. Mereka saat ini sedang menjalani 8 laga tanpa kekalahan. Meski begitu, mereka hanya dapat meraih 3 kemenangan dan 5 hasil seri.
Faktor produktifitas gol menjadi masalah utama Ekuador, mereka hanya dapat mengoyak jala lawan sebanyak 5 kali di 8 pertandingan terakhir. Dalam 5 laga terakhir, Ekuador hanya mampu meraih 2 kemenangan dan sisanya berakhir imbang.
Pertemuan Terakhir Belanda vs Ekuador
• Belanda 1 – 0 Ekuador (1 Maret 2006)
• Belanda 1 – 1 Ekuador (17 Mei 2014)
5 Laga Terakhir Belanda
• Belanda 2 – 2 Polandia (12 Juni 2022)
• Belanda 3 – 2 Wales (15 Juni 2022)
• Polandia 0 – 2 Belanda (23 September 2022)
• Belanda 1 – 0 Belgia (26 September 2022)
• Senegal 0 – 2 Belanda (21 November 2022)
5 Laga Terakhir Ekuador
• Ekuador 1 – 0 Cape Verde (12 Juni 2022)
• Saudi Arabia 0 – 0 Ekuador (24 September 2022)
• Jepang 0 – 0 Ekuador (27 September 2022)
• Ekuador 0 – 0 Irak (13 November 2022)
• Qatar 0 – 2 Ekuador (20 November 2022)
Pemain Kunci Belanda: Cody Gakpo
Pemuda 23 tahun asal Eindhoven saat ini mencuri perhatian dunia berkat permainan apiknya di laga debut Piala Dunia dengan menyarangkan gol saat Belanda bertemu Senegal di laga penyisihan Grup A Piala Dunia 2022 lalu.
Menurut catatan dari Opta Analys, Cody Gakpo yang saat ini membela PSV tersebut selalu berperan terhadap gol Die Oranje di 4 laga terakhir mengenakan seragam oranye. Ia berhasil menyarangkan 3 gol dan 1 assist.
Masih dari Opta Analyst, saat laga perdana Piala Dunia, Cody Gakpo berhasil melakukan 37 sentuhan bola di mana sekitar 11 di antaranya merupakan wilayah crossing, dan 4 di antaranya adalah wilayah shooting. Selain itu, ia juga sukses melepaskan 3 umpan kunci yang berujung ancaman ke gawang Senegal.
Pemain Kunci Ekuador: Enner Valencia
Sosok Enner Valencia sudah tidak asing lagi bagi para fans Piala Dunia. Ia berhasil menyarangkan 2 gol di laga pembuka saat Ekuador berjumpa dengan Qatar di laga pembuka Piala Dunia 2022.
Enner Valencia merupakan pemain Ekuador pertama yang mencetak 5 gol di Piala Dunia dalam sejarah. Sebelumnya, ia telah menyarangkan 3 gol di Piala Dunia edisi 2014.
Ia juga menjadi pemain depan yang paling menebar ancaman untuk lawan. Tercatat pada pertandingan menghadapi Qatar, ia dilanggar 4 kali oleh lawan. Di mana perannya cukup krusial bagi Ekuador untuk mendapatkan peluang dari bola mati. (ZAS)
prediksi piala dunia 2022 belanda vs ekuador die oranje dan la tri berebut tiket 16 besar
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...