CARITAU QATAR – Jerman akan berhadapan dengan Jepang di laga pembuka Grup E Piala Dunia 2022 pada Rabu (23/11/2022), pukul 20.00 WIB yang akan dilangsungkan di Khalifa International Stadium, Doha, Qatar.
Tergabung dalam grup E yang dapat dikatakan grup neraka, baik Jerman ataupun Jepang tampaknya akan tampil mati-matian untuk memperebutkan 3 poin penting di laga pembuka.
Baca Juga: Tampil Apik di Piala Dunia 2022, Sevilla Pagari Yassine Bounou dengan Harga Tinggi
Ajang Piala Dunia 2022 ini juga merupakan ajang penebusan dosa Jerman setelah di Piala Dunia edisi 2018 sebelumnya, mereka gagal menembus fase grup dan harus angkat koper dari Rusia lebih awal.
Sementara itu, Tim Samurai Biru, julukan Jepang, memiliki pengalaman di kompetisi Internasional. Mereka tidak pernah absen dalam tujuh piala dunia secara berturut-turut sejak tahun 1998, namun prestasi terbaik mereka hanya melaju sampai babak 16 besar.
Penebusan Dosa Die Mannschaft
Kutukan juara Piala Dunia menimpa Jerman pada pagelaran Piala Dunia 2018 lalu, mereka gagal mengulangi penampilan gemilang mereka yang menjuarai Piala Dunia 2014 dan tersingkir pada fase Grup Piala Dunia 2018.
Kini di tangan Hansi Flick, Jerman sudah menjadi tim yang berbeda. Meskipun belum menemukan performa terbaik mereka, para punggawa Der Panzer yakin bahwa mereka dapat melaju jauh di Piala Dunia edisi 2022 Qatar ini.
Hal itu diungkapkan oleh Niklas Sule dan Jamal Musiala. Sule mengatakan bahwa apa yang terjadi di Piala Dunia 2018 lalu sudah tidak berarti lagi. Saat ini, fokus utama mereka adalah Piala Dunia 2022.
“Itu tidak penting lagi, Kita berada dalam masyarakat yang serba cepat di mana tidak ada waktu untuk sukses dan gagal. Saya juga secara eksplisit menyebutkan keberhasilan. Apa yang terjadi kemarin tidak lagi menarik minat siapa pun,” ujar Sule dilansir TheAnalyst.
Selain Niklas Sule, Jamal Musiala yang merupakan pemain debutan Jerman di piala dunia mengatakan bahwa saat ini Die Mannschaft memiliki kualitas yang cukup untuk dapat melaju jauh di Piala Dunia 2022. Skuad asuhan Hansi Flick memilih untuk percaya diri dan yakin akan kemampuan mereka.
“Kami memiliki kualitas untuk melangkah jauh, Kami masuk (piala dunia) dengan pola pikir untuk memenangkan gelar. Kami memercayainya dan siap memulainya sekarang.” Jelas Musiala dilansir TheAnalyst.
Hal senada juga disampaikan oleh bos Jerman, Hansi Flick. Ia juga mengatakan bahwa sangat penting untuk bisa memenangkan laga perdana karena akan berpengaruh dalam mentalitas tim.
"Rute turnamen anda akan selalu menentukan. Kami memiliki banyak kualitas, dan penting untuk memulai dengan awal yang kuat. Jika Anda membangun kepercayaan diri itu, maka apa pun mungkin terjadi, dan anda harus melalui pertandingan demi pertandingan," ujar Flick dilansir dari Bulinews.com.
Pengalaman Samurai Biru Diuji
Jepang saat ini akan tampil di Piala Dunia untuk ke-7 kalinya secara beruntun sejak 1998. Mereka juga memiliki rekor bagus di mana mereka selalu lolos fase grup di 6 edisi Piala Dunia sejak 1998, namun selalu tersingkir di babak 16 besar.
Samurai Biru saat ini juga sedang dalam performa yang naik turun di 5 pertandingan terakhir. Mereka berhasil meraih 2 kemenangan dan 2 hasil seri, namun menelan kekalahan atas Kanada di laga uji coba terakhir.
Dalam konferensi pers jelang pertandingan, Hajime Moriyasu mengatakan bahwa mereka siap mengikuti arus permainan nanti. Ia menilai bahwa skuad Jepang saat ini memiliki kemampuan untuk dapat beradaptasi di segala situasi pertandingan.
“Kami ingin mengerahkan performa terbaik kami, bermain agresif dan dengan ketekunan,” Ujar Moriyasu saat konferensi pers dilansir Japantimes.
Ia juga menjelaskan bahwa Jepang sangat menghormati Jerman, dan belajar banyak dari Jerman serta menjadikan Jerman sebagai contoh bagi para pemain Jepang.
“Jerman telah memenangkan Piala Dunia dan itu adalah tujuan kami juga, mereka adalah panutan bagi kami. Kami memiliki rasa hormat yang tinggi terhadap Jerman tetapi kami harus memperlakukan pertandingan besok seolah-olah kami melawan tim lain dan melakukan yang terbaik,” ujarnya.
Pemain veteran Jepang, Maya Yoshida juga mengatakan bahwa Jepang harus bermain dengan seluruh kemampuan mereka. Karena laga pertama Piala Dunia adalah laga terpenting.
“Tentu saja, pertandingan pertama adalah pertandingan yang menantang dan untuk (maju) di turnamen ini, ini adalah pertandingan yang sangat signifikan dan kami harus sangat berani dan bermain penuh,” ujar Yoshida pada Japantimes.
Head to Head Jerman vs Jepang
Pembukaan Grup E Piala Dunia 2022 akan menjadi pertemuan ketiga mereka, dua di antaranya adalah pertandingan persahabatan.
Der Panzer tidak pernah terkalahkan di dua laga persahabatan tersebut. Apabila dilihat dari rekor pertemuan terakhir, Jerman masih lebih diunggulkan untuk melewati hadangan Jepang dan meraih tiga poin pertama di laga pembuka Grup E Piala Dunia.
Uniknya di lima pertandingan terakhir, mereka sama-sama memiliki tren yang naik turun. Keduanya sama-sama mengantongi dua kemenangan, dua hasil seri, dan sekali kalah. Berikut data head to head dan lima pertandingan terakhir Jerman dan Jepang;
Pertemuan Terakhir
• Jepang 0 – 3 Jerman (16 Desember 2004)
• Jerman 2 – 2 Jepang (30 Mei 2006)
5 Pertandingan Terakhir Jerman: D-W-L-D-W
• Hungaria 1 – 1 Jerman (12 Juni 2022)
• Jerman 5 – 2 Italia (15 Juni 2022)
• Jerman 0 – 1 Hungaria (24 September 2022)
• Inggris 3 – 3 Jerman (27 September 2022)
• Oman 0 – 1 Jerman ( 17 November 2022)
5 Pertandingan Terakhir Jepang: D-W-W-D-L
• Jepang 0 – 0 Cina (24 Juni 2022)
• Jepang 3 – 0 Korea Selatan (27 Juni 2022)
• Jepang 2 – 0 Amerika Serikat ( 23 September 2022)
• Jepang 0 – 0 Ekuador (27 September 2022)
• Jepang 1 – 2 Kanada (17 November 2022)
Pemain Kunci Jerman: Jamal Musiala
Saat ini, Jamal Musiala menjadi salah satu pemain penting di skuad Die Mannshaft. Punggawa 19 tahun tersebut terlihat beberapa kali menjadi pilihan utama Jerman pada beberapa pertandingan terakhir mereka. Di Piala Dunia 2022 yang juga merupakan piala dunia pertamanya ini, ia kemungkinan besar akan dipercaya oleh Hansi Flick untuk menjadi pilar utama tim Panzer.
Pemain Bayern Munchen itu saat ini sedang dalam performa apik di Bundesliga. Tercatat di TheAnalyst, ia telah berperan dalam 15 gol Bayern Munich di antaranya menyarangkan 9 gol dan 6 assist. Perannya ini merupakan terbanyak dari remaja lainnya yang bermain di lima liga top Eropa.
Dari data Opta Analyst juga disebutkan bahwa ia telah mencatatkan 35 tembakan, membuat 25 peluang, dan berperan di 28 build up yang berujung pada tembakan dari 1000 menit waktu bermain bersama Bayern Munich. Jika di total, ia telah berperan dalam 88 peluang open play yang diakhiri dengan tembakan.
Pemain Kunci Jepang: Takumi Minamino
Sama seperti Musiala, Minamino saat ini juga akan tampil di Piala Dunia pertamanya. Meski begitu, ia sempat masuk ke dalam nama yang akan tampil di Piala Dunia 2014 lalu, biarpun pada akhirnya tidak jadi tampil di Piala Dunia.
Minamino memang sedang tidak berada dalam performa terbaik di level klub, namun ia saat ini menjadi pilar penting untuk skuad Samurai Biru, berhasil menyarangkan 10 gol dan membuat 4 assist ketika kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia.
Bersama Jepang, Minamino telah mencetak 17 gol dalam 44 pertandingan. Pria 27 tahun tersebut diharapkan dapat meneruskan performa apiknya bersama Jepang di laga Pembuka Grup E menghadapi Jerman nanti. (ZAS)
Baca Juga: Wasit Asal Meksiko, Cesar Ramos Bakal Pimpin Pertandingan Prancis Vs Maroko
prediksi jerman vs jepang duel sengit panzer kontra samurai biru piala dunia 2022 jadwal laga piala dunia 2022 prediksi piala dunia 2022
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...