CARITAU JAKARTA - Langkah besar menuju kedaulatan air Jakarta 2030 dimulai. PAM Jaya memulai pembangunan Instalasi Pengolahan Air (IPA) Ciliwung di kawasan TPU Pejaten Timur, Jakarta Selatan. Proyek yang memakan waktu sekitar 18 bulan ini secara simbolis diresmikan oleh Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Marullah Matali.
“Dengan mengucap bismillah rahmanirahim, pembangunan IPA Ciliwung resmi dimulai,” kata Marullah saat kick-off proyek di Jl Kemuning Dalam I, Pejaten Timur, Senin (25/11/2024).
IPA ini akan berdiri di atas lahan seluas 2.000 meter persegi dan ditargetkan selesai pada pertengahan 2026.
Proyek ini tak hanya soal infrastruktur, tetapi juga tentang mengubah cara pandang warga terhadap sungai. Selama ini, sungai sering kali diidentikkan dengan banjir dan ancaman. “Melalui proyek ini, kami ingin mengubah stigma tersebut. Sungai bisa menjadi berkah, terutama dengan adanya fasilitas IPA yang menyediakan air bersih,” ungkap Marullah, didampingi Dirut PAM Jaya Arief Nasrudin dan Walikota Jakarta Selatan Munjirin.
Ia juga mengapresiasi kehadiran hampir semua pemangku kepentingan, termasuk anggota DPRD DKI Jakarta dari Komisi B, C, D, dan E. Marullah meminta pemerintah daerah, mulai dari Walikota hingga Lurah, untuk aktif mensosialisasikan proyek ini kepada warga, khususnya mereka yang tinggal di sekitar Pejaten Timur.
Solusi Air Bersih untuk 90 Ribu Jiwa
IPA Ciliwung dirancang dengan kapasitas 200 liter per detik, cukup untuk memenuhi kebutuhan air bersih 15 ribu kepala keluarga atau sekitar 90 ribu jiwa. Proyek ini mengandalkan air baku dari Sungai Ciliwung yang melintas di kawasan tersebut.
Dirut PAM Jaya, Arief Nasrudin, menyebutkan bahwa anggaran sebesar Rp 100 miliar dialokasikan khusus untuk pembangunan IPA ini, sementara jaringan pipa akan dianggarkan secara terpisah. “Produk air dari IPA ini akan disalurkan ke lima kelurahan, yaitu Pejaten Timur, Pengadegan, Kalibata, Rawajati, dan Duren Tiga. Jika ada sisa kapasitas, sesuai arahan Pak Sekda, kami akan distribusikan ke kelurahan lain,” jelasnya.
PAM Jaya berharap masyarakat mendukung penuh proyek ini, baik selama pembangunan maupun setelahnya. “Kami mohon doa dan dukungan agar pembangunan berjalan lancar. Semoga manfaatnya bisa dirasakan luas oleh masyarakat sekitar,” tutup Arief.
Proyek ini menjadi salah satu tonggak penting dalam upaya Jakarta menuju kedaulatan air dan memberikan solusi nyata untuk kebutuhan air bersih masyarakat urban. (DID)
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Stiker Pilkada Jakarta 2024 Tuai Protes PDIP, Ini...
PT KAI Lakukan Perawatan Rel Jelang Libur Nataru 2...
Target Rampung 2026, PAM Jaya Mulai Bangun IPA Cil...
Andi Sudirman-Fatmawati Hadiri Doa Bersama dan Per...