CARITAU QATAR - Belanda dan Ekuador harus berbagi poin di Khalifa International Stadium pada Jumat (25/11/2022) malam di mana laga tersebut berakhir imbang 1-1.
Dengan hasil ini, Ekuador, Belanda, dan Senegal memiliki peluang untuk lolos ke fase 16 besar. Laga terakhir penyisihan grup akan menjadi laga hidup mati, di mana mereka akan memperebutkan 3 poin terakhir untuk memastikan diri lolos ke babak 16 besar.
Baca Juga: Fernando Santos Tak Menyesal Cadangkan Cristiano Ronaldo pada Perempat Final Kontra Maroko
Selain itu, hal tersebut juga memastikan berakhirnya perjalanan sang tuan rumah Qatar di Piala Dunia 2022.
Di mana Qatar dipastikan secara matematis tersingkir di fase grup karena belum mengoleksi poin sama sekali.
Babak Pertama
Belanda langsung mencoba menekan setelah kick-off. Mereka langsung menguasai bola dengan sabar menuju area pertahanan Ekuador secara perlahan namun pasti. Ekuador terlihat tertekan dan tidak dapat mengembangkan permainan.
Alhasil, Belanda memimpin lewat gol cepat di menit ke 6. Klaassen yang berhasil memenangkan bola di area pertahanan Ekuador. Ia kemudian memberikan bola kepada Gakpo yang langsung membuka ruang tembak dan melepaskan tembakan ke pojok kiri atas gawang Galindez, skor 1-0 untuk Die Oranje.
Setelah tertinggal, Ekuador mulai merespon dengan memainkan pressing tinggi dan lebih berani menyerang. Tercatat Ekuador beberapa kali memasuki pertahanan Belanda, namun belum dapat melakukan penyelesaian akhir. Namun sayangnya, gelombang serangan Ekuador tidak bertahan lama.
Sempat ditekan pasca terjadinya gol, Belanda mencoba untuk mengatur ritme permainan. Mereka memainkan passing pendek dengan sabar, dan terlihat melakukan pressing teratur apabila kehilangan bola. Hal ini membuat Ekuador kesulitan untuk keluar dari area pertahanan dan memenangkan bola.
Memasuki menit ke 25, Ekuador berhasil keluar dari tekanan dan berbalik menekan. Tercatat beberapa peluang dihasilkan oleh Ekuador setelah 25 menit laga berjalan. Seperti penetrasi Preciado dari sisi kiri sebelum melepaskan crossing yang masih dapat dihalau van Dijk, dan juga umpan Valencia dari sisi kiri pertahanan Belanda kepada Estrada yang masih belum dikejar oleh Estrada.
Peluang tercipta untuk Ekuador di menit ke 32. Sebuah skema serangan balik dimana bola menemukan Enner Valencia yang berhasil lolos di sisi kiri pertahanan Belanda. Valencia kemudian memotong masuk dan melepaskan tendangan keras ke tiang dekat. Beruntung bagi Belanda, bola tembakan tersebut masih dapat dihalau Noppert.
Di penghujung babak pertama, Ekuador tampak berhasil beberapa kali mengancam pertahanan Belanda lewat serangan balik cepat dan menghasilkan beberapa crossing berbahaya. Belanda di sini juga terlihat tidak begitu baik dalam menangani serangan balik yang dilakukan oleh Ekuador,
Ekuador hampir menyamakan kedudukan pada tambahan waktu tiga menit akhir babak pertama. Berawal dari bola yang ditendang Plata dari luar pasca sepak pojok, bola berhasil diarahkan ke gawang dan disarangkan oleh Estupinan. Namun dianulir karena Porozo dianggap offside. Porozo sendiri sebenarnya tidak menyentuh bola, namun dinilai berperan di skema permainan oleh wasit.
Sampai babak pertama berakhir, skor masih 1-0 untuk keunggulan Belanda. Die Oranje tampak mendominasi jalannya pertandingan babak pertama, namun serangan balik yang dilakukan oleh Ekuador terbilang cukup efektif
Babak Kedua
Ekuador menaikkan intensitas permainannya setelah babak kedua dimulai. Mereka melakukan pressing di area pertahanan Belanda untuk mengganggu mereka dalam membangun serangan.
Usaha Ekuador membuahkan hasil. Enner Valencia berhasil menyamakan kedudukan untuk Ekuador pada menit 49. Berawal dari Ekuador yang memenangkan bola di lini tengah Belanda, Estupinan yang berada di sisi kiri melepaskan tembakan yang dapat ditepis oleh Noppert. Enner Valencia yang berada di kotak penalti kemudian menyambar bola rebound hasil halauan Noppert dan bersarang mulus di gawang Belanda. Skor 1-1.
Ekuador kembali mengancam gawang Noppert di menit ke 59. Crossing mendatar Preciado dari sisi kanan yang menemukan Valencia langsung ditembak olehnya. Namun van Dijk masih dapat melakukan blok. Bola pun mendarat di kaki Plata yang langsung menempatkan bola di pojok kanan atas, namun membentur mistar gawang dan berhasli diamankan oleh barisan pertahanan Belanda.
Ekuador tampak lebih banyak menyerang di babak kedua. Dimana serangan balik dan pressing tinggi di area tengah lapangan membuat Belanda kesulitan untuk keluar menyerang.
Belanda sendiri tampak tertekan dengan pressing yang dilakukan oleh Ekuador. Berulang kali mereka membuat kesalahan passing ketika membangun serangan. Ekuador melakukan pekerjaan bagus dalam hal membatasi kreativitas lini tengah Belanda, di mana pressing yang mereka lakukan membuat Belanda kesulitan untuk keluar ke area pertahanan Ekuador.
Menuju penghujung babak kedua. Baik Belanda dan Ekuador sama-sama berusaha untuk mencari gol tambahan. Ekuador memang lebih mendominasi jalannya laga di babak kedua ini, namun Belanda juga berhasil melahirkan beberapa peluang lewat build up mereka.
Sampai peluit panjang dibunyikan, skor 1-1 bertahan hingga laga usai. Hasil ini membuat Belanda dan Ekuador sama-sama mengoleksi empat poin.
Laga terakhir di fase Grup A akan menjadi laga hidup mati untuk Belanda, Ekuador, dan Senegal usai berhasil menekuk Qatar di laga sebelumnya. Sementara Qatar yang berstatus tuan rumah harus rela menjadi tim prtama yang tersingkir dari Piala Dunia 2022.
Susunan Pemain
Belanda : Noppert (GK); Timber, van Dijk, Ake; Dumfries, Koopmeiners (Weghorst ’79), De Jong, Blind; Klaassen (Berghuis ’69); Gakpo (De Roon ’79), Bergwijn (Depay ’45)
Ekuador: Galindez (GK); Porozo, Torres, Hinciape; Preciado, Mendez, Caicedo, Estupinan; Plata (Ibarra ’90), Valencia (Rodriguez ’90); Estrada (Sarmiento ’74).
(ZAS)
Baca Juga: Jelang Lawan Argentina, Kiper Belanda: Jangan Cemas, Messi Hanya Manusia Biasa
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...