CARITAU JAKARTA - Bakal Calon Presiden (Bacapres) yang diusung Koalisi Indonesia Maju (KIM), Prabowo Subianto mengaku termotivasi dengan gaya kepemimpinan Presiden ke-4, Abdurrahman Wahid (Gus Dur). 

Hal itu disampaikan Prabowo saat menerima kunjungan putri Gus Dur, Yenny Wahid di kediamannya, di kawasan jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (6/9/2023). 

Baca Juga: Koalisi Pemilu Bersih Laporkan Kemenhan ke Bawaslu

Prabowo mengaku cukup dekat dengan sosok Gus Dur dan rindu dengan gaya kepemimpinan nya yang memiliki karakter gaya politik banyolan. Ia mengatakan, bahwa Gus Dur adalah sosok pemimpin yang memiliki pemikiran revolusioner dalam memimpin negara dan bangsa. 

"Saya merasa dekat dengan Gus Dur ya. Karena waktu itu yang saya kenal Gus Dur itu adalah sosok pemimpin yang pemikirannya jauh ke depan, kita sendiri kadang tidak mengerti apa maksud Gus Dur," kata Prabowo. 

"Jadi ini yang sangat menarik. Saya terkesan dengan contoh dan leadership beliau," sambungnya.

Disisi lain, dirinya menilai, Gus Dur adalah sosok pemimpin yang dicintai oleh masyarakat karena berhasil memangkas stigma intoleran terhadap keyakinan agama lain yang jumlahnya minoritas di Indonesia. 

Prabowo juga melihat, bahwa sosok Gus Dur memiliki pemikiran revolusioner atau jauh kedepan dalam melihat segala dinamika dan problematika masyarakat Indonesia. 

"Beliau begitu toleran, banyak ucapan-ucapan beliau pada saat itu, 30 tahun yang lalu atau 40 tahun yang lalu itu di luar nalar yang kita bisa tangkap," ujar Prabowo. 

Dirinya menuturkan, selain dikenal toleran terhadap keyakinan agama lain, sosok Gus Dur jugadkkrlan sangat berani mengambil keputusan termasuk saat menghadapi permasalahan baik di internal negara maupun eksternal. 

Selain itu, Prabowo mengungkapkan, bahwa Gus Dur adalah salah satu sosok pemimpin bangsa yang telah berhasil mencatatkan sejarah untuk membentuk karakter masyarakat yang toleran terhadap seluruh keyakinan agama. 

"Beliau itu berani melakukan pendekatan-pendekatan kemana-mana dan begitu toleran kepada semua agama, semua ras, dan semua kelompok etnis. Saya lihat 30 tahun kemudian baru kita sadar 'oh' memang begitu yang kita butuh, pemimpin- pemimpin seperti itu," ujar Prabowo. 

Ia menambahkan, bahkan tak hanya di dalam negeri, sosok Gus Dur pun cukup terkenal di negara luar sebagai sosok pemimpin yang memiliki logika revolusioner dan memiki sikap toleran terhadap seluruh keyakinan agama yang dipeluk masyarakat Indonesia. 

"Jadi kalau saya keliling dunia yang sangat dikenang di mana-mana adalah antara lain ya Gus Dur. Walaupun beliau Presiden ke empat. Tapi beliau dikenal karena toleransinya, beliau pemimpin umat islam tapi selalu welcome, selalu membangun komunikasi sama semua pihak," tandas Prabowo. (GIB/DID)

Baca Juga: Mahfud MD Ingin Kembalikan Masa Kejayaan KPK: Solusinya Kembali ke UU Lama