CARITAU MAKASSAR - Polisi menyebut Fikki Dermawan, mahasiswa Prodi Kedokteran Hewan, Fakultas Kedokteran, Universitas Hasanuddin (Unhas) yang dikabarkan hilang ternyata mendapat tekanan dari pihak keluarga.
Kasubnit 2 Jatanras Polrestabes Makassar, Ipda Nasrullah menyebutkan dari hasil penyelidikan yang telah dilakukan terungkap jika Fikki Dermawan tidak hilang.
Baca Juga: Mahasiswi Baru Unhas Meninggal Dunia Saat Ikuti Pengenalan Kehidupan Kampus
"Iya, tidak hilang. Namun, dia menghadapi masalah dengan keluarganya," kata Nasrullah kepada awak media, Minggu (28/5/2023) kemarin.
Nasrullah menjelaskan, Fikki merasa tertekan dari saudaranya sehingga Fikki bersembunyi dari keluarganya. Sementara orang tuanya berada di Kendari, Sulawesi Tenggara.
"Kakaknya yang tekan ini anak. Dia chat terus sama orang tuanya," katanya.
Kata dia, permasalahan yang dialami oleh Fikki selama ini adalah dipaksa untuk kuliah yang tidak diinginkan.
"Dia dipaksa masuk kuliah di kedokteran hewan. Sehingga terpaksa kuliah disitu," jelasnya.
Menanggapi hal itu, Pihak keluarga Fikki Darmawan membantah keterangan Polisi terkait alasan mahasiswa Kedokteran Hewan itu hilang dikarenakan tekanan pilihan kuliah.
Kakak kandung Fikki bernama Jumadi Mansyur mengatakan, adiknya tidak memiliki masalah perihal jurusan yang dijalaninya saat ini.
Jumadi menceritakan, memang sebelum memutuskan melanjutkan pendidikan di jurusan Kedokteran Hewan Fakultas Kedokteran, dia memiliki tiga pilihan cita-cita.
"Ada tuga pilihan cita-cita Fikki. Dia mau jadi Polisi, Dokter, dan pengacara atau jaksa. Tapi bukan berarti kuliah di kedokteran merasa tertekan, Fikki tetap senang kuliah di kedokteran," ujar Jumadi kepada awak media.
Kata Jumadi, apa yang menjadi kesimpulan Kepolisian tersebut merupakan suatu kesimpulan keliru yang terlalu dini.
"Intinya kita tidak boleh menyimpulkan Fikki hilang karena dipaksa kuliah," tegasnya.
Ia menyebut, pihak keluarganya kecewa atas apa yang simpulkan Polrestabes Makassar mengenai adiknya tersebut.
"Kami dari pihak keluarga Fikki kecewa dengan pihak Polrestabes, belum dapat bukti petunjuk, langsung menyimpulkan," ucapnya.
"Kami sekeluarga sudah pusing, panik sampai hari ini, bukannya dibantu justru dipojokkan tanpa dasar yang jelas," sambungnya. (KEK)
Baca Juga: Viral Emak-emak Terlibat Adu Jotos di Makassar
mahasiswa unhas hilang unhas mahasiswa unhas makassar fikki dermawan
Imam Mushala di Kedoya Jakbar Tewas Ditikam
OJK Cabut Izin Usaha Paytren, Yusuf Mansur Angkat...
Dindik Kota Madiun Terapkan Pembiasaan Empat Bahas...
Pemburu Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon A...
Hendra/Ahsan Melaju 16 Besar Thailand Open