CARITAU MAKASSAR - Viral di berbagai platform media sosial (Medsos) melakukan pencurian sebuah Supermarket Satu Sama yang terletak di Jalan Landak Lama, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel).
Di mana, terduga pelaku berjumlah dua orang. Keduanya memakai Gamis dan memasukkan hasil curiannya ke dalam gamis tersebut.
Baca Juga: Polisi Ringkus Empat Pria Pencuri 400 Ekor Itik di Soppeng
Kepala Toko Satu Sama, Ruslan mengatakan, dalam melakukan aksinya, kedua pelaku mengambik susu anak.
"Susu yang diambil, untuk bayi kisaran usia 1-2 tahun. Kerugiannya sekitar Rp300an," katanya saat ditemui awak media d Mapolsek Mamajang, Senin (29/5/2023).
Kata dia, pencurian di toko satu sama sebelumnya juga pernah dilakukan orang tak dikenal (OTK).
"Untuk susu baru kali ini, tapi sebelumnya pernah terjadi hal serupa tapi barang berbeda. Kasus sebelumnya tidak dilaporkan karena nilainya kecil," katanya.!
Untuk tindakan Satu Sama setelah adanya kejadian pencurian susu bayi, kata dia, lebih diperketat lagi mengenai penjagaan, baik itu keamanan maupun pengunjung yang lain.
"Pencurian susu bayi ini, saya juga tidak laporkan. Untuk kemungkinan ada kejadian selanjutnya, ke depan kita akan pertimbangkan lagi pembuatan Laporan Polisi," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsek Mamajang, Kompol Sulkarnain mengatakan, pihaknya sudah melakukan olah TKP terkait kasus dugaan pencurian tersebut.
"Betul setelah kita konfirmasi kepada pihak pengelola, kami langsung melakukan olah TKP terkait dugaan pencurian yang dilakukan oleh dua oknum perempuan dengan mengambil barang kurang lebih dua buah," katanya.
Pihaknya juga sudah mengamankan beberapa bukti CCTV terkait aksi pencurian tersebut. Saat ini Unit Opsnal Polsek Mamajang tengah melakukan penyelidikan.
"Beberapa CCTV kami sudah angkat, kami akan berusaha untuk mengungkap apakah memang ini betul-betul murni pencurian atau karena ada desakan lain," jelasnya.
Terkait dengan terduga pelaku yang memakai gamis dan jilbab syari, pihaknya enggan menyimpulkan terkait dugaan pelaku merupakan sindikat spesialis pencurian.
"Kita tidak pada konteks untuk langsung justifikasi, tetapi kecurigaan itu selalu ada. Namun, kami akan terus melakukan penyelidikan, berharap bantuan dari teman-teman semua termasuk dari pengelola toko untuk membantu kami untuk mengangkat semua CCTV rekaman di toko itu, termasuk sampai keluar," tandasnya. (KEK)
Baca Juga: Balita Berusia 2 Tahun di Makassar Tewas Terlindas Truk
SIG Dorong Arsip Pabrik Indarung I Menjadi Memory...
Kesiapan Pengamanan World Water Forum Kodam IX/Uda...
Konsolidasi 43 BPR/S Merger jadi 14 BPR/S hingga M...
Proyek Jalan Layang Ciroyom Rampung
Polisi Tangkap Tersangka Pembunuh Mahasiswi di Kot...