CARITAU MAKASSAR - Kematian BNY (15), siswa kelas VIII SMP Sekolah Islam Athirah Makassar hingga kini masih menjadi tanda tanya bagi keluarga. Meskipun sebelumnya pihak kepolisian menyimpulkan bahwa diduga korban bunuh diri.
Hal itu diungkapkan ayah korban, Benny Yusuf Nurdin saat ditemui awak media di rumah duka yang terletak di Perumahan Taman Gosyen, Kota Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jum'at (26/5/2023) malam.
Baca Juga: Pria Paruh Baya di Makassar Ditemukan Tewas di Toko Jualannya, Diduga Jadi Korban Pembunuhan
Benny mengaku, kematian anak ketiganya itu masih menyisahkan tanda tanya. Pasalnya, ada beberapa keanehan yang dirasakan pihak keluarga.
Di mana, sebelum BNY ditemukan tewas di lapangan Volley Sekolah Islam Athirah Makassar pada Rabu, 24 Mei 2023 lalu, BNY sempat berkomunikasi dengan ibunya.
Namun komunikasi yang dilakukan BNY kepada ibunya melalui pesan di media sosial (Medsos) WhatsApp dinilai tidak lazim.
"Ya seperti ada chat, sebelum dia meninggal dengan kalimat yang menggunakan 'ANDA'," kata Benny kepada awak media.
Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Provinsi Banten Kementerian Perhubungan (Kemenhub) itu menilai pesan yang dilontarkan BNY kepada ibunya bukan dikirim oleh anaknya.
"Saya pikir dengan kalimat tertata itu bukan kalimat anak saya," jelasnya.
Meskipun begitu, Benny enggan menjelaskan secara rinci mengenai pesan yang dikirim anaknya kepada ibunya. Ia hanya menyerahkan semuanya ke pihak yang berwajib.
"Saya masih melihat ada kejanggalan, tapi ini tentu ranah kepolisian kita harapkan bisa mengungkap. Saya hanya berharap pemberitaan-pemberitaan di luar dan tentu kesimpulan yang terlalu dini mengatakan anak saya bunuh diri," katanya.
Olehanya, kata dia, pihak kepolisan lebih jauh mendalami kasus kematian anak bungsunya itu.
"Ini perlu didalami lebih jauh. Tapi tentu harapan kami bahwa kejanggalan-kejanggalan yang menurut kami dan keluarga ini suatu hal yang perlu menjadi pendalaman pihak berwajib, tentu kami akan dorong," tandasnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan Hutagaol mengatakan, setelah memeriksa sejumlah saksi dan rekaman CCTV sekolah. Korban terlihat naik lift dari lantai 1 ke lantai 8.
"Kita simpulkan korban bunuh diri, tapi motif bunuh diri kita belum temukan. Masih penyelidikan, karena kita mau cek dulu," kata Ridwan kepada awak media di Mapolrestabes Makassar, Kamis (25/5/2023). (KEK)
siswa sekolah islam athirah tewas dugaan bunuh diri makassar chat aneh
Sekolah Berjalan Anak Bajo di Wakatobi
Olah TKP Kasus Mutilasi di Ciamis
Peradi Beri Masukan Penegakan Hukum Pemerintahan P...
Anugerah Pewarta Foto Indonesia 2024
RSUD Ulin Banjarmasin Segera Buka Layanan Kedokter...