CARITAU MEDAN - Warga kembali dihebohkan dengan video aksi penganiayaan yang diduga dilakukan oleh Aditya Hasibuan yang merupakan anak Perwira Polisi berpangkat AKBP Achirudin Hasibuan yang bertugas di Polda Sumatra Utara (Sumut) terhadap seorang mahasiswa bernama Ken Admiral.
Usai kejadian tersebut viral, Direktorat Kriminal Umum (Ditkrimum) Polda Sumut menetapkan status tersangka terhadap Aditya Hasibuan (AH). Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Sumaryono mengatakan pihaknya telah melakukan gelar perkara terhadap dua laporan yang telah masuk ke Polda Sumut.
Dua laporan tersebut merupakan laporan yang dibuat atas nama Ken Admiral serta laporan yang dibuat oleh AH dengan putusan adalah bukan tindak pidana.
Baca Juga: Seorang Santri di Makassar Meregang Nyawa Usai Dianiaya Seniornya
"Yang mana dari LP saudara Ken Admiral ini, kami sudah bisa menetapkan tersangka atas nama AH," ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, video viral tersebut berawal dari unggahan akun Twitter @mazzini_gsp. Cuitan yang kemudian menjadi viral tersebut berisikan dua buah video. Dalam video pertama yang berdurasi satu menit, terlihat seorang pemuda tengah memukul pemuda lainnya secara terus menerus sambil melontarkan kata umpatan.
Pelaku terlihat menduduki badan korban sambil terus melayangkan pukulan. Pelaku juga terlihat sempat membenturkan kepala korban ke aspal. Lalu di video kedua dengan durasi 10 detik, terlihat pelaku meludahi wajah korban yang tampak sudah terkapar.
Selain mengunggah dua video penganiayaan yang dilakukan Aditya terhadap Ken, akun @mazzini_gsp juga membagikan potongan berkas berita acara pemeriksaan (BAP).
Dalam keterangan lainnya, peristiwa tersebut terjadi pada Kamis dini hari, 22 Desember 2022, sekitar pukul 02.30 WIB silam. Ken Admiral sendiri diketahui merupakan adik dari selebgram Dinda Safay.
Awal mula penganiayaan lantaran Ken menolak ajakan Aditya untuk pergi bermain. Saat itu, Aditya melayangkan tiga pukulan ke arah Ken yang mengenai pelipis dan bibir. Selain itu, mobil Mini Cooper yang dikendarai Ken juga mengalami kerusakan di bagian spion.
"Peristiwa 11 Desember 2022 pemukulan awal yg dilakukan Aditya Hasibuan cuma karena Ken menolak diajak main malah digebukin," cuit akun @mazzini_gsp.
Dalam laporan kronologinya, usai penganiayaan pertama tersebut, Kemudian, Ken Admiral bersama beberapa temannya mendatangi rumah Achirudin Hasibuan untuk meminta pertanggungjawaban secara baik-baik.
Namun, saat di rumah polisi perwira menengah itu, korban yang merupakan mahasiswa di Kota Medan, dianiaya oleh Aditya Hasibuan secara membabi buta, hingga tersungkur berdarah-darah.
Penganiayaan itu dilakukan di hadapan Kompol Abdul Rahman (ayah terduga pelaku) dan kakaknya. Dalam keterangan BAP tersebut, disebutkan jika Kompol Abdul Rahman merasa tidak terima dan menyuruh seorang anak buahnya untuk mengambil senjata laras panjang dan membiarkan penganiayaan tersebut. (IRN)
Baca Juga: Berbeda dengan Justin Bieber, Hailey Rhode Berdonasi untuk Anak-Anak Palestina
anak perwira polisi medan penganiayaan aditya hasibuan akbp achirudin hasibuan viral anak polisi medan mazzini gp twitter ken admiral polda sumut
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...
Masyarakat Bantaeng Sambut Kunjungan Andi Sudirman...