CARITAU JAKARTA - Penasihat Hukum Mario Dandy Satriyo (MDS) Andreas Nahot Silitonga menanggapi perihal cuplikan video yang viral dimedia sosial (medsos) terkait sikap kliennya yang meminta maaf di depan publik, namun sambil mengumbar tawa senyum cengeesan.
Baca Juga: Diskors 1 Semester, Rektor UI Putuskan Melki Sedek Bersalah dalam Kasus Kekerasan Seksual
Sikap Mario Dendy itu pun viral dan menjadi sorotan publik, lantaran dinilai netizen sebagai bentuk pendefinisian rasa tak bersalah atas perbuatannya yang telah menganiaya David Ozora sampai tak sadarkan diri.
Selain itu, netizen juga turut menyoroti perilaku Mario Dandy yang dianggap istimewa lantaran tidak mengenakan borgol tahanan melainkan malah menggunakan tali ties sendiri saat usai dikeluarkan dari ruang tahanan.
Andreas menilai, sikap Mario Dandy yang cengeesan saat minta maaf kepada publik dikarenakan kondisi mental dari klienya sedang tidak stabil atau sedang alami gangguan mental akibat dari perbuatannya.
Selain itu, dirinya menuturkan, pasca peristiwa penganiayaan terhadap David, klienya merasa tertekan karena dirinya dan sang ayah kandungnya yaknk eks pegawai Dirjen Pajak Rafael Alun Sambodo telah resmi menjadi tersangka akibat perbuatannya.
Bahkan Andreas mengklaim, tindakan yang dilakukan klienya itu merupakan reaksi wajar disaat dirinya di terpa permasalahan yang begitu berat atas tindakannya menganiaya David.
"Kalau saya melihat itu, itu adalah reaksi orang berbeda-beda. Mario Dandy itu dalam kondisi yang sangat tertekan," ungkap Andreas usai jalani agenda sidang di PN Jaksel, Selasa (6/6/202).
"Karena dampak dari perbuatan dia, itu sudah nggak terukur lagi sekarang. Nggak terukur itu artinya sekarang bapaknya sudah jadi tersangka, bapaknya ditahan, semua aset nya di freeze," sambungnya.
Kendati demikian, Andreas menerangkan, bahwa aksi yang dilakukan oleh klienya itu sebetulnya adalah aksi spontan bukan sebagai bentuk aksi keceriaan usai melakukan penganiayaan. Sebab, menurut Andreas, dibalik aksi meminta maap sambil cengeesan itu ada pesan luka yang dirasa
oleh terdakwa Mario Dandy.
"Itu sebenarnya reaksi yang bisa dibilang wajar, atau juga bisa dibilang nggak wajar, tapi kalau menurut saya itu reaksi yang spontan ya. Tapi itu bukan keceriaan, tapi itu pesan luka," terang Andreas.
Sikap Mario Dandy yang dinilai netizen tidak terpuji itu menurut Andreas merupakan rasa tertekan yang dirasakan kliennya lantaran akibat perbuatannya telah menyengsarakan ayah ibu dan seluruh keluarganya.
"Dalam keadaan orang yang sangat tertekan. Ya kita bisa bayangin sendiri ya, untuk kasus yang seperti ini pada umumnya, itu hanya terhadap dirinya sendiri gitu lho dipertanggungjawabkan," ucapnya.
"Sekarang yang mempertanggungjawabkan itu, ikut juga keluarganya, ayahnya, ibunya juga terdampak, jadi semuanya juga terdampak," tandas Andreas. (GIB/DID)
Baca Juga: Pengacara Panji Gumilang Tuding Adanya Kriminalisasi dan Politisasi dalam Penetapan Status Tersangka
mario dandy satrio cengengesan saat meminta maaf viral kuasa hukum kasus penganiayaan
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...