CARITAU JAKARTA - Sampai saat ini tim kecil Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) terus menggodok nama-nama yang nantinya akan menjadi calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan.

Nantinya, sejumlah nama tersebut akan diserah kepada Anies untuk dipilih. Sampai saat ini ada sejumlah nama yang masuk bursa calon pendamping Anies Baswedan. Sejumlah nama berasal dari internal koalisi dan luar koalisi.

Baca Juga: Ganjar-Mahfud Siap Dengarkan Putusan PHPU di MK

Ketua Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyebutkan, beberapa nama kandidat cawapres ada yang berasal dari menteri Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Jokowi, saat ini.

Menurutnya, beberapa nama yang intensif dibahas, di antaranya Menkopolhukam Mahfud MD, Menko Perekonomian Airlangga Hartarto, Menparekraf Sandiaga Uno, mantan gubernur Jabar Ahmad Heryawan, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Umum PKB Cak Imin.

"Semuanya tokoh bangsa. Mahfud MD masuk, Khofifah masuk, Aher (Ahmad Heryawan) masuk, Sandi (Sandiaga Uno) masuk, (Cak Imin, Airlangga) semua yang punya potensi masuk," kata Jazuli, Senin (22/5/2023).

Jazuli mengungkapkan, selain nama-nama tersebut, Anies Baswedan ikut dilibatkan terkait pemilihan nama Cawapresnya. Bahkan Anies telah mengajukan beberapa nama cawapres ke tiga parpol koalisi untuk dibahas bersama-sama.

"Kita lagi godok terus, lalu diserahkan ke Anies. Lalu Anies mengusulkan nanti kita bahas tiga partai, di mana catatannya. Ada beberapa nama (cawapres), tapi perlu didalami," ujarnya.

Jazuli juga berbicara terkait pertemuan Prabowo dan SBY di Pacitan, Jawa Timur, yang berlangsung Sabtu, (20/5 2023). Dikatakannya, PKS menyambut baik. Namun mereka mengaku tidak tahu isi pembicaraan tersebut. (DID)

Baca Juga: Hingga 6 Maret 2024, Bawaslu Catat 2.264 Laporan Pelanggaran Pemilu