CARITAU GOWA - Seorang warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel) bernama Ratnawati (31) menjadi korban dugaan penipuan yang mengatasnamakan artis Baim Wong. Akibatnya, uang senilai Rp7 juta harus raib diambil pelaku penipuan tersebut. 

Ratnawati menceritakan, penipuan tersebut berawal saat dirinya melihat undian di media sosial (Medsos) Facebook.

Baca Juga: Dilapor Dugaan Kasus Tipu Gelap, Caleg DPRD di Sulsel Bakal Lapor Balik Pengusaha Asal Belitung

Karena merasa tergiur, Ratna kemudian menghubungi salah satu temannya di FB dan menanyakan kebenaran undian tersebut. 

"Saya chatmi itu teman, saya tanyakan apa memang benar hadiah yang ia dapatkan itu, lalu teman saya menjawab iya benar," ungkapnya. 

Ratna kemudian meminta tolong kepada temanya untuk diberitahukan caranya agar bisa mendapatkan hadiah giveaway dari Baim Wong.

"Bilangka, bagaimana caranya? terus dia kirimkan ma linknya lewat massenger," ujarnya. 

"Setelah saya klik itu link yang dikirim teman, Ternyata langsung masuk ke nomor WhatsApp. terus ada WhatsApp masuk dengan sejumlah pertanyaan lengkap dengan langkah-langkahnya," sambungnya. 

Di WhatsApp yang tertulis kalau benar jawabannya, akan ada video call dari Baim Wong. 

"Jadi tidak lama beberapa menit, ada memang telepon dan video call masuk dan ternyata dari Baim Wong sama anak dan istrinya," katanya. 

Setelah video call, ia kemudian diberitahu jika hadiah yang ia dapatkan sebesar Rp50 juta dan akan dia terima setelah menyelesaikan biaya pajaknya.

"Terus itu admin WhatsApp bilang, ibu ada biaya pajaknya, awalnya Rp1 juta," bebernya. 

Karena ragu, Ratnawati kemudian menghubungi temanya untuk menanyakan kebenaran dari hadiah giveaway dari Baim Wong yang disuruh untuk mengirim sejumlah uang dengan alasan biaya pajak.

"Kan Admin WhatsApp itu minta Rp1 juta 50 ribu, sebagai biaya adminnya, jadi saya chat itu teman lewat masseengger. saya tanyakan apa memang begitu prosedurnya? teman saya bilang memang ada pajaknya," bebernya. 

Usai memastikan kebenaran hadiah giveaway dari Baim wong itu, Ratnawati kemudian mentransfer uang yang diminta admin WhatsApp yang mengaku tim dari Baim Wong itu.

"Setelah selesai saya kirim, admin WhatsApp itu kembali meminta lagi katanya kode kedua, dia minta Rp2,5 juta. Saya cek lagi ke teman bilang memang begitu?. Teman saya bilang memang secara bertahap sebanyak tiga kali itu, jadi saya kirimi yang jelas amanah, karena dia bilang kembaliji lagi uangku," tuturnya.

Tidak sampai disitu, masuk ke WhatsApp dan kembali meminta uang senilai Rp3,9 juta.

"Setelah itu muncul lagi, karena saya kirimkan bukti transferannya, jadi mintaki lagi Rp3,9 juta. Saya chat teman, dia bilang memang begitu, jadi saya kirim lagi," tambahnya. 

Ratna mengatakan, Setelah dia mengirimkan uanga sebesar Rp3,9 juta untuk ketiga kalinya, Admin WhatsApp itu kembali meminta dikirimkan uang sebesar Rp5,8 juta untuk pajak.

Karena sudah mulai curiga, ia kemudian bergegas kerumah temannya yang diawal mengiriminya link lewat messenger.

"Setelah itu, saya kerumahnya teman bernama Ariana Sompa. Sampai disana tidak ada itu Ariana Sompa, adeknyaji yang ada. Dia bilang ariana sompa ada di mappala," ucapnya. 

"Kemudian saya minta nomor teleponnya Ariana Sompa, saya bilang ada perluku. Kemudian adeknya bilang, Facebooknya tidak bisa dibuka, karena ada itu aplikasinya Baim Wong. Sepertinya dihacker," jelasnya. 

Saat Ratna menelpon Ariana Sompa, dia mengaku jika ada yang hacker Facebooknya.

"Lalu dia bilang ke saya, janganki percaya (kalau ada chat masuk)," sambungnya.

Akibat terperdaya dengan hadiah undian giveaway sebesar Rp50 juta dari akun yang mengatakan Artis Baim Wong, Ratnawati mengirim sejumlah uang ke nomor rekening dengan total uang yang dikirim sebanyak Rp7.450.000.

"Saya kirim ke nomor rekening atas nama Imam Fahrizi sebanyak Rp7.450.000 secara bertahap dan bukti transfer ada saya simpan. Ada sebagian uang tabungan saya, dan sebagian lagi uang yang saya pinjam di kerabat saya," tuturnya lagi..

Akibat penipuan yang dialaminya, Ratnawati kemudian mendatangi Mapolres Gowa untuk melapor.

"Saya sudah melapor di Polres Gowa bagian SPKT, dan disuruh ke Reskrim, diambil ketetangan dan disuruh menunggu perkembangan," tandasnya. (KEK)

Baca Juga: Caleg DPRD di Sulsel Bantah Lakukan Tipu Gelap Pengusaha Tambang Asal Belitung