CARITAU JAKARTA - Pengamat politik sekaligus Direktur Survei dan Poling Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara menilai, pasangan Prabowo - Ganjar yang baru-baru ini dukunganya mencuat ke publik memiliki potensi besar untuk memenangkan kontestasi politik di 2024.

Dikatakan Igor, ada tiga poin alasan analisa paling mendasar yang mendorong pasangan tersebut dapat berpotensi meraup suara besar pada Pilpres 2024. Poin itu salah satunya, dengan merapatnya relawan Jokowi yakni Jokowi Mania (Joman) menyatakan dukungan ke Prabowo sebagai Capres 2024. 

Baca Juga: Hadapi Sengketa Pilpres 2024 KPU Siapkan Tim Kuasa Hukum

"Pertama, Jokowi menangkap keinginan rakyat dan sinyal bahwa duet Prabowo - Ganjar dinilai cocok melanjutkan kepemimpinan nasional di 2024," kata Igor kepada awak media, Sabtu (18/3/2023). 

"Prabowo-Ganjar sangat prospektif jika ada political will dari Presiden Jojowi untuk memprakarsai deklarasi pasangan Prabowo-Ganjar melalui instrumen para relawan Jokowi, seperti yang dilakukan Jo-Man kemarin," lanjutnya. 

Selain mendapat sinyal dukungan dari Jokowi melalui relawan, menurutnya, Prabowo - Ganjar potensi kemenanngan itu juga dapat dinilai dari kemungkinan besar merapatnya dukungan dari partai partai besar kepada pasangan tersebut. 

"Peluang parpol yang bisa mendukung Prabowo-Ganjar itu Gerindra, PPP, PAN, PBB, dan besar kemungkinan juga PDIP. Karena PDIP jika nanti mengusung Puan sangat besar perjudiannya," tutur Igor.

Selain itu, pada poin kedua, ungkap Igor, posisi Presiden Jokowi yang diketahui masa jabatanya akan berakhir sebelum 14 Februari 2024, jika nanti menyatakan dukungan kepada Prabowo-Ganjar maka juga dapat mengangkat semangat persatuan nasional. 

"Kedua, indikasi dari Presiden Jokowi untuk mengangkat semangat persatuan dan keberlanjutan pembangunan (contuinity)," terang Igor. 

Kemudian, Igor menambahkan, pada poin ketiga potensi kemenangan Prabowo - Ganjar dapat dilihat dari sejumlah hasil survei dari berbagai lembaga yang menyebut bahwa elektabilitas pasangan tersebut semakin tinggi. "Ketiga, Pasangan Prabowo-Ganjar terbaik dari segi elektabilitas, usia (tua muda), dan latar belakang (militer-sipil/menteri-kepala daerah," tandasnya. (GIB/DID)

Baca Juga: Banyak Menyerang Prabowo, Anies Dinilai Salah Strategi