CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) akan megandekan debat calon presiden (Capres) dan calon wakil presiden (Cawapres) dalam Pilpres 2024 mendatang.
Ketua KPU, Hasyim Asy'ari mengatakan, debat capres-cawapres merupakan metode kampanye. Saat ini diakui Hasyim, KPU masih menggodok teknis metode debat capres-cawapres dalam rangka kampanye Pilpres 2024 itu.
Baca Juga: Prabowo Beberkan Hal Penting di Bidang Sektor Kesehatan
Kemudian, setelah penetapan pasangan capres-cawapres peserta Pilpres 2024, KPU akan berdiskusi dengan tim dari masing-masing pasangan calon tersebut.
"KPU akan bahas secara internal dan kemudian akan membicarakan dengan tim dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden," kata Hasyim, Rabu (25/10/2023).
Hasyim menjelaskan debat capres-cawapres dilakukan sebanyak lima kali, sebagaimana tertuang dalam Pasal 277 Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum (Pemilu).
"Sepanjang yang saya tahu, di UU Pemilu ditentukan bahwa kampanye dengan penggunaan metode debat capres-cawapres itu dilaksanakan sebanyak lima kali," ujar Hasyim.
Para capres, lanjut dia, dijadwalkan akan berdebat sebanyak tiga kali, sementara cawapres dua kali berdebat.
KPU RI membuka pendaftaran bakal capres-cawapres pada 19 -25 Oktober 2023 dan pada hari terakhir, Rabu, dibuka hingga pukul 23.59 WIB.
Saat ini telah terdaftar tiga pasang capres-cawapres, yakni Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar; Ganjar Pranowo-Mahfud MD; dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. (DID)
Baca Juga: Sulsel Dinilai Jadi Lumbung Suara Prabowo, Pengamat Politik: Figur Belakang Layar tak Berpengaruh
kpu debat capres - cawapres kampanye pilpres capres cawapres pilpres 2024 pemilu 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...