CARITAU JAKARTA - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Gerindra, Ahmad Muzani merasa bahwa tak akan ada kesulitan membahas sosok yang akan diusung sebagai capres dalam sebuah koalisi besar. Sebab, kerja sama antarpartai politik pasti telah disatukan lewat persamaan visi, misi, dan tujuan yang sama.
Hal tersebut dikatakan Muzani menanggapi adanya pernyataan yang menyebut bahwa koalisi besar sulit terbentuk, mengingat banyaknya partai yang mengajukan calon presiden (capres), maupun calon wakil presiden (cawapres).
Baca Juga: Di Hadapan Insan PWI, Prabowo Bicara Soal Kebebasan Pers
"Kami merasa Gerindra juga tidak merasa itu sebagai sesuatu yang sulit. Prinsipnya adalah bagaimana kita bersama-sama bisa melakukan proses pemilu, proses demokrasi itu dengan baik," kata Muzani dikutip, Jumat (7/4/2023).
"Karena makin besar koalisinya, maka rakyat, masyarakat akan lebih mudah menentukan masa depan pemimpinnya dengan lebih baik," sambungnya.
Prabowo disebutnya terus membuka diri terhadap penjajakan kerja sama politik untuk pemilihan umum (Pemilu) 2024. Termasuk dalam hal ini adalah wacana koalisi besar yang terdiri dari banyak partai politik.
Hasil penjajakan yang dilakukan oleh Prabowo, tentunya juga akan disampaikan kepada Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang merupakan rekannya di Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya. Ia sendiri yakin, pembahasan ihwal koalisi besar bersama PKB tak berlangsung alot.
"Saya kira tidak alot, karena PKB pemikirannya sama bahwa negara yang besar dengan jumlah 275 juta (jiwa), wilayah yang luas, multietnis, dan berbagai macam persoalan bangsa ini harus dihadapi dengan kekuatan yang besar," ujar Muzani. (DID)
Baca Juga: Partai Koalisi Didominasi Figur Kepala Daerah, Prabowo-Gibran Berpotensi Menang Telak di Sulsel
koalisi besar sulit terbentuk gerindra ahmad muzani pilpres 2024
Pesan Presiden FIFA untuk Indonesia: Banggalah den...
Jorginho Teken Perpanjangan Kontrak Setahun di Ars...
Bimbingan Manasik Haji di Semarang
Dosen UTM Jakarta Gelar Pelatihan untuk Tingkatkan...
Kampanye Mural Anti Perundungan