CARITAU JAKARTA - Pendiri Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA memprediksi soal kontestasi politik menjelang hari H dalam kegiatan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. 

Adapun Denny memprediksi di dalam kegiatan Pilpres 2024 akan berlangsung satu putaran dengan kemenangan yang diraih pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Dirinya membeberkan alasan mengenai prediksi kemenangan Prabowo - Gibran di Pilpres 2024. Denny JA menyebut prediksi kemenangan Prabowo itu muncul lantaran pada akhir tahun elektabilitas Prabowo -Gibran semakin meningkat hingga 43% suara.

Menurut Denny, jika angka itu tetap konsisten bertahan, maka duet pasangan Prabowo-Gibran hanya membutuhkan 7% suara agar dapat memenangkan Pilpres satu puteran.

"Data di ujung tahun 2023, masih di area abu- abu. Memang benar duet Prabowo- Gibran kini sudah mencapai suara elektabilitas 43.3 persen. Cukup tambahan 7 persen lagi membuat Prabowo- Gibran menang satu putaran," ujar Denny JA, dikutip Senin (1/1/2024).

Kendati demikian, dirinya menilai, prediksi mengenai Pilpres hanya satu putaran bisa saja terjadi jika dalam beberapa hari kedepan atau mendekati hari pemungutan suara, elektabilitas Prabowo-Gibran naik sebesar 7%. 

Dirinya menuturkan, apabila nanti elektabilitas Prabowo-Gibran naik hingga mencapai 50% maka dapat dipastikan kegiatan pencoblosan di Pilpres 2024 digelar hanya satu kali putaran dan juga dimenangkan oleh duet tersebut. 

"Jadi prediksi nya Di ujung tahun 2023 ini atau 45 hari sebelum hari pencoblosan, kemungkinan duet Prabowo- Gibran menang satu putaran, di angka 50:50," terang Denny. 

"Data per- hari ini menunjukkan, mungkin Ya dan mungkin juga Tidak, untuk pilpres selesai satu putaran saja," sambungnya. 

Diketahui sebelumnya, di agenda Pilpres 2009, atau pada dua bulan sebelum hari pencoblosan, Denny JA juga menyatakan secara massif bahwa pilpres akan berlangsung satu putaran dan dimenangkan SBY- Boediono.

Pernyataan Denny JA itu disebar tak hanya melalui konferensi pers, tapi juga iklan di televisi, radio, surat kabar, dan berbagai event.

Seketika pernyataan “Satu Putaran Saja,” itu memancing reaksi publik yang sangat heboh. Isu itu seolah menjadi “common enemy” bagi yang bukan pendukung SBY- Boediono.

Namun akhirnya Pilpres 2009 benar- benar berlangsung Satu Putaran Saja, untuk kemenangan SBY- Boediono. 

Denny JA, yang saat itu dianggap kontroversial, akhirnya diberikan penghargaan oleh PWI Jaya sebagai “The Newsmaker of Election of The Year 2009. Isu yang dilemparkannya, tak saja menjadi pusat berita, tapi juga ternyata akurat.

"Kurang dua bulan menuju pilpres 2024, muncul banyak pertanyaan. Akankah LSI Denny JA mengulang kembali sikap Mendeklarasikan Pilpres 2024 Selesai Satu Putaran Saja? Tapi siapa yang menang satu putaran saja? Prabowo- Gibran kah," tandas Denny JA. (GIB/DID)