CARITAU JAKARTA - Pemprov DKI melalui Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Perikanan (KPKP) mulai memperketat pengawasan dan monitoring harga hingga stok pangan di ibu kota.

Kepala Dinas KPKP DKI Suharini Eliawati mengatakan pengawasan tersebut dilakukan guna memastikan stabilitas harga sejumlah bahan kebutuhan pokok jelang bulan Ramadhan.

Baca Juga: Hari Anak Nasional 2023, Pj Heru Soroti Pentingnya Ciptakan Landasan Kokoh bagi Anak

"Sesuai hukum ekonomi pasti akan terjadi peningkatan permintaan yang berpengaruh dengan penawaran dan nilai barang. Untuk itu fokus kami menjaga stabilitas harga," kata Eliawati dalam keterangan tertulis, Minggu (19/2/2023).

"Sebenarnya sepanjang tahun DKI terus melakukan pengendalian, namun jelang hari besar keagamaan dilakukan lebih intensif lagi," sambungnya.

Monitoring dan pengawasan ini akan dilakukan di beberapa lokasi, seperti pasar tradisional, pasar retail modern, hingga distributor.

Pengawasan ini bakal dilakukan Dinas KPKP DKI bersama Dinas Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM), PT Food Station Tjipinang Jaya, Perumda Dharma Jaya, Perumda Pasar Jaya, serta Satgas Pangan.

"Lokasi pemantauan yang dilakukan Dinas KPKP ada di 47 pasar tradisional dan 11 pasar retail modern," ujarnya.

Pengawasan mutu terpadu juga bakal dilakukan secara rutin di 140 lokasi. Dengan rincian, 110 pasar tradisional di bawah Perumda Pasar Jaya, 24 pasar swalayan, lima lokasi binaan (Lokbin) di bawah Dinas PPKUKM, serta satu lokasi sentra distribusi beras.

Adapun komoditas yang diawasi berupa komoditas pertanian, seperti beras, buah, dan sayur. Kemudian, komoditas peternakan seperti daging ayam dan daging sapi, serta komoditas perikanan berupa produk segar dan olahan perikanan.

Dinas KPKP pun berkoordinasi dengan Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DKI Jakarta dan Satuan Pangan Polri untuk memastikan tidak ada pelanggaran dan inflasi tetap terjaga.

"Kegiatan pertemuan TPID Provinsi DKI Jakarta dilaksanakan setiap minggu dengan melibatkan Bank Indonesia Perwakilan Jakarta dan Polda Metro Jaya," tuturnya. (DID)

Baca Juga: Angka Kemiskinan Turun, BPS Catatkan Ekonomi Jakarta Naik