CARITAU SURABAYA – Pemerintah Kota Surabaya, Jawa Timur, menyiapkan program beasiswa S1 untuk guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) pada tahun 2023.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya Yusuf Masruh mengatakan tujuan dari program itu adalah untuk memberikan bekal dan meningkatkan kualitas guru PAUD yang belum memiliki kompetensi di bidang pendidikan anak usia dini.

Baca Juga: Surabaya Siapkan Nakes Mobile dan Hotline 24 Jam di Pemilu 2024, Wali Kota: Semua Gratis

 "Untuk kuotanya kita sesuaikan dulu. Sementara itu untuk total bunda PAUD saat ini, kurang lebih sekitar 11.000 orang. Saya yakin rata - rata saat ini tenaga PAUD kami sudah menempuh jenjang S1," kata Yusuf di Surabaya, selasa (8/11/2022).

Sementara itu, kata Yusuf, bagi bunda paud yang sudah memiliki ijazah S1 akan tetapi tidak linier dengan profesinya, juga bisa mengikuti program beasiswa.

"Nanti mereka yang tidak linier, namun ikut program beasiswa, akan mendapat RPL (rekognisi pembelajaran lampau). Jadi nanti kuliahnya nggak sampai 4 tahun karena nanti terlalu lama," kata Yusuf

Sebelumnya Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan pesan penting kepada tenaga PAUD untuk meningkatkan kualitas mengajarnya. 

Cak Eri panggian akrab Wali Kota Surabaya  berpesan kepada seluruh PAUD, baik itu kelompok bermain, TK, saya minta untuk menciptakan anak - anak yang memiliki akhlakul karimah. 

“Dan yang paling penting adalah saya minta untuk mengajarkan anak - anak itu bisa menghormati orang tua maupun guru," katanya.

Cak Eri mempersilakan para bunda PAUD untuk mendaftarkan diri mengikuti program beasiswa, bagi yang belum menempuh pendidikan di bidang pendidikan anak usia dini. 

Wali Kota  meminta Kepala Dispendik Surabaya, Yusuf Masruh dan Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Surabaya, Rini Indriyani untuk mendata guru PAUD yang belum menempuh pendidikan S1. 

"Setiap bunda PAUD nanti tolong didata, sehingga ketika ada beasiswa, itu kami bisa berikan," kata Cak Eri. (HAP)

Baca Juga: Investasi di Surabaya Triwulan III Capai Rp17,230 Triliun