CARITAU SURABAYA – Pemkot Surabaya mengirim delapan unit ambulans ke RSUD Wahidin Mojokerto untuk membawa warga Surabaya yang menjadi korban kecelakaan tunggal bus di Tol Surabaya-Mojokerto (Sumo).
Jumlah penumpang bus 25 orang di mana korban tewas yang sebelumnya dikabarkan 13 orang kini bertambah 1 orang menjadi 14 korban tewas, sedangkan 11 orang luka-luka.
Baca Juga: Bayar Parkir di Surabaya Pakai QRIS
"Mobil ambulans ini untuk mengawal belasan korban tewas dan yang luka-luka, karena ini warga daerah kita," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Surabaya Ridwan Mubarun, Senin (16/5/2022).
Mobil ambulans akan mengangkut jenazah ke rumah duka di Kelurahan Benowo, Kecamatan Pakal, Kota Surabaya.
"Kebanyakan warga yang menjadi korban kecelakaan di tol Sumo dari Kelurahan Benowo, Pakal," ujarnya.
Ridwan mengatakan, pihaknya sudah koordinasi dengan aparat di wilayah setempat untuk membantu keluarga korban terkait pemakaman.
Puluhan korban kecelakaan bus Ardiasnyah di Km 712+400 Jalur A Tol Sumo pada Senin (16/5/2022) sekitar pukul 06.15 WIB dievakuasi ke sejumlah rumah sakit yang berbeda untuk mempercepat proses penanganan.
Ada beberapa rumah sakit yang merawat korban selamat dan meninggal dunia seperti halnya RS Citra Medika, RS Emma, RSUD Wahidin Mojokerto, dan RSUD R.A. Basoeni.(HAP)
Baca Juga: Produksi Suvenir Piala Dunia U-17, Pemkot Surabaya Libatkan UMKM
pemkot surabaya delapan ambulans evakuasi jenazah kecelakaan tol sumo korban tewas
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024