CARITAU SURABAYA – Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memberikan 1.339 beasiswa penghafal kitab suci berbagai agama sebagai komitmennya memperkuat rasa toleransi lintas iman di Kota Pahlawan.
Rincian pemberian beasiswa penghafal kitab suci kepada 1.339 pelajar, yakni penghafal Alkitab Katolik (Katolik) sebanyak 120 pelajar, penghafal Alkitab Kristen (Kristen) sebanyak 257 pelajar, penghafal Alquran (Islam) sebanyak 730 pelajar, penghafal kitab suci Sishu Dan Wujing (Khonghucu) sebanyak 30 pelajar, penghafal kitab Tripitaka (Buddha) sebanyak 38 pelajar, dan penghafal kitab suci Weda (Hindu) sebanyak 164 pelajar.
Baca Juga: Perputaran Beras di Kios TPID Surabaya Capai 100 Ton per Minggu
Penyerahan beasiswa diberikan jelang perayaan Hari Raya Nyepi sekaligus menyambut bulan Ramadan 2023 kepada pelajar TK, SD dan SMP se-Surabaya oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama Ketua Tim Penggerak (TP) PKK Kota Surabaya Rini Indriyani Kota Surabaya di halaman enam rumah ibadah Royal Residence, Kecamatan Wiyung Kota Surabaya, Sabtu (18/3/2023).
Selain beasiswa juga diberikan kursi roda sebagai kegiatan Semangat Literasi Anak-Anak Surabaya (Selaras), yang turut disaksikan oleh jajaran Forum Komunikasi Daerah (Forkopimda) Kota Surabaya.
“Penyerahan beasiswa ini dilakukan di Royal Residence, saya masih ingat pada waktu itu ketika membangun Royal Residence, disinilah diberikan fasum (fasilitas umum) untuk tempat ibadah (berdampingan) yang ada di Kota Surabaya dijadikan satu lokasi. Ini menunjukkan bahwa Surabaya penuh dengan toleransi yang tinggi,” kata Wali Kota Eri.
Wali Kota Surabaya yang akrab dipanggil Cak Eri ini menjelaskan, Kota Surabaya saat merebut kemerdekaan negara Indonesia bertempur melawan sekutu dilakukan oleh berbagai lintas agama.
Cak Eri meminta para orang tua untuk mendidik anak-anaknya dengan berlandaskan ilmu keagamaan. Sebab, ia meyakini bahwa kedepannya, para penerima beasiswa penghafal kitab suci akan menjadi calon pemimpin.
“Karena saya yakin, ketika kehidupan sudah didasarkan dengan agama, maka kota ini akan menjadi kota yang tenang dan nyaman. Jadikan kitab suci sebagai pegangan hidup kita. Dan jadilah anak-anak yang memiliki cinta kasih, yang saling membantu, dan saling menghormati,” ujarnya.
Dalam kegiatan Selaras yang digelar secara luring dan daring dan diikuti para pelajar TK, SD, SMP se-Surabaya Wali Kota Eri mengunjungi enam rumah ibadah di Royal Residence secara bergantian yakni Masjid Muhajirin, Gereja Kapel Santoso Yustinus, Vihara Buddhayana Royal, Klenteng Khonghucu Delapan Kebajikan, Pura Sakti Raden Wijaya, dan Gereja Kristen Indonesia (GKI) Wiyung Royal Residence.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Kota Surabaya, Yusuf Masruh mengatakan, pemberian beasiswa penghafal kitab suci merupakan salah satu upaya penguatan aspek religi pada anak-anak.
“Penghafal kitab suci masing-masing kita apresiasi, harapan kita bisa menjadi pembiasaan di sekolah maupun dirumah. Yaitu, membaca kitab suci sesuai agamanya masing-masing, maka anak-anak akan terbiasa membaca kitab,” katanya.
Yusuf juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah yang senantiasa memperhatikan aspek religi pada anak-anak guna mendukung penguatan aspek akademis dan talenta para pelajar.
“Terima kasih kepada para orang tua, guru, dan kepala sekolah karena mulai TK sudah diajarkan menghafalkan kitab suci,” ujarnya.
Kedepan Dispendik Surabaya akan menambah kuota penerimaan beasiswa penghafal kitab suci. “Insya Allah ada penambahan kuota, dari kuantitas dan meningkatkan kualitas setiap tahun. Selain menambah kuantitas, kita juga coba menaikan grade (nilai) anak-anak tahun depan,” tandasnya. (HAP)
Baca Juga: ODGJ di Surabaya Boleh Nyoblos, Pemkot dan KPUD Bikin TPS di Liponsos
perkuat toleransi beragama pemkot surabaya beasiswa penghafal kitab suci
Fauzi Bowo Ingin Jakarta Dipimpin oleh Orang yang...
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024