Peluncuran Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024
Senin, 26 Agu 2024 19.01 WIB
Senin, 26 Agu 2024 19.01 WIB
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) dan Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) memukul kentongan saat meluncurkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin (26/8/2024).
Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi.
Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi.
Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi.
Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi.
CARITAU JAKARTA - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto (tengah) bersama Ketua Bawaslu Rahmat Bagja (kanan) dan Ketua KPU Mochammad Afifuddin (kiri) memukul kentongan saat meluncurkan Pemetaan Kerawanan Pemilihan Serentak 2024 di Jakarta, Senin (26/8/2024). Bawaslu meluncurkan Pemetaan kerawanan Pemilihan Serentak 2024 mulai dari tahapan pencalonan, kampanye dan pungut hitung yang bertujuan untuk memetakan potensi kerawanan pemilihan di 37 Provinsi, 415 Kabupaten dan 93 kota dengan kerawanan tinggi ada di lima provinsi, kerawanan sedang 28 provinsi, dan kerawanan rendah empat provinsi. (CARITAU-MUNZIR)
kerawanan pemilihan serentak
dki jakarta
bawaslu
pilkada 2024