CARITAU JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membesuk Praka Zubaidi dan Serda Sudirno yang menjadi korban tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Papua, setelah kedua prajurit menjalani perawatan intensif 14 hari.
Baca Juga: Bawaslu Imbau Jajaran Tingkatkan Keamanan dan Distribusi Logisitik Pemilu di Papua
"Sudah memutuskan mau pindah ke mana?” tanya Jenderal Andika.
“Siap Jenderal. Sragen!” jawab Zubaidi.
“Ke Sragen? Bisa, yang penting hati-hati saja," balas Andika.
Sementara Sersan Dua Sudirno ingin pindah ke Tangerang agar bisa lebih dekat dengan keluarga.
Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya di hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri. Setelah melalui operasi, Zubaidi mengaku sudah bisa melihat dan membaca teks melalui ponselnya.
"Sudah bisa buat bernapas. Tinggal menunggu operasi pengambilan serpihan yang masih ada di mata saja. Secara umum sudah lebih baik," kata Zubaidi.
Sedangkan Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak di bagian siku sebelah kanan dan sudah mulai pulih setelah menjalani operasi. Sudirno harus menjalani fisioterapi rutin agar lekas pulih.(HAP)
panglima tni jenderal andika perkasa praka zubaidi dan serda sudirno korban tembak kelompok kriminal bersenjata kkb distrik ilaga papua
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...