CARITAU JAKARTA – Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa membesuk Praka Zubaidi dan Serda Sudirno yang menjadi korban tembak Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Ilaga, Papua, setelah kedua prajurit menjalani perawatan intensif 14 hari.
Baca Juga: Dihadiri AL dari 36 Negara, Panglima TNI Resmi Buka Event MNEK 2023 di Makassar
"Sudah memutuskan mau pindah ke mana?” tanya Jenderal Andika.
“Siap Jenderal. Sragen!” jawab Zubaidi.
“Ke Sragen? Bisa, yang penting hati-hati saja," balas Andika.
Sementara Sersan Dua Sudirno ingin pindah ke Tangerang agar bisa lebih dekat dengan keluarga.
Praka Zubaidi mengalami luka tembak di bagian wajah, tepatnya di hidung sebelah kanan dan menembus bibir atas sebelah kiri. Setelah melalui operasi, Zubaidi mengaku sudah bisa melihat dan membaca teks melalui ponselnya.
"Sudah bisa buat bernapas. Tinggal menunggu operasi pengambilan serpihan yang masih ada di mata saja. Secara umum sudah lebih baik," kata Zubaidi.
Sedangkan Sersan Dua Sudirno mengalami luka tembak di bagian siku sebelah kanan dan sudah mulai pulih setelah menjalani operasi. Sudirno harus menjalani fisioterapi rutin agar lekas pulih.(HAP)
Baca Juga: Kapuspen TNI Sebut Satu Orang Prajurit Hilang Usai Penyerangan KKB di Nduga
panglima tni jenderal andika perkasa praka zubaidi dan serda sudirno korban tembak kelompok kriminal bersenjata kkb distrik ilaga papua
Presiden Jokowi Akan Terima Bos Microsoft, Bahas I...
Pertunjukan Tari Sukuh World Dance Day
Arab Serukan Investigasi Internasional Atas Kejaha...
Ginting Buka Kemenangan Tim Thomas Indonesia atas...
Basarnas Banten Evakuasi Dua Warga Lebak Tertimbun...