CARITAU QATAR – FIFA baru saja meresmikan original soundtrack (ost) keempat untuk menyemarakkan Piala Dunia 2022 Qatar. Adapun, lagu tersebut berjudul Light the Sky yang dipopulerkan empat penyanyi wanita paling terkenal di daratan Arab.

Sebelumnya, FIFA telah mengeluarkan lagu seperti Hayya Hayya (Better Together), Arhbo, dan The World is Yours to Take.

Baca Juga: Preview Semifinal Piala Dunia 2022: Singa Atlas Mengaum karena Proses, Bukan Kebetulan

Light the Sky menampilkan sejumlah penyanyi handal macam Emirati Balqees, sensasi Maroko-Kanada Nora Fatehi, superstar Irak Rahma Riad, dan Manal Benchlikha dari Maroko.

“Light the Sky memberi tahu kami untuk 'berteriak jika Anda bersama saya' dan menghidupkan semangat perayaan bersama Piala Dunia FIFA. Pesan yang memberi energi saat kami menantikan turnamen pertama yang mengubah permainan,” kata eksekutif dan produser lagu Nadir Khayat, dikutip dari akun resmi FIFA.

Hadirnya Light the Sky memberi corak warna tersendiri bagi ragam lagu di piala dunia. Banyak pesan yang disampaikan dalam lagu tersebut, seperti halnya kabar tentang wasit perempuan pertama di ajang empat tahunan tersebut.

Baca juga: Bikin Nostalgia, Berikut Lagu Piala Dunia Lawas yang Masih Populer

“Ini adalah lagu inspirasional yang berakar kuat di Timur Tengah. Juga pantas bahwa wasit wanita pertama di Piala Dunia FIFA. Selain itu, lagu Light the Sky bakal menghubungkan pecinta sepak bola dengan musik dari segala usia.” ucap pria yang akrab disapa RedOne itu.

Seperti yang diketahui, FIFA World Cup 2022 Qatar akan memanggil enam wasit perempuan untuk mengawali beberapa pertandingan.

Keenam perangkat pertandingan tersebut ialah; Stéphanie Frappart dari Prancis, Salima Mukansanga dari Rwanda dan Yoshimi Yamashita dari Jepang akan memimpin pertandingan di Qatar. Sementara Neuza Back dari Brasil, Karen Díaz Medina dari Meksiko dan Kathryn Nesbitt dari AS akan menjadi asisten wasit.

Adapun, berikut profil empat penyanyi tersebut, dihimpun dari sejumlah sumber

Emirati Balqees

Emirati Balqees, atau Balqees Ahmed Fati merupakan aktris UEA yang berasal dari Yaman. Ia lahir pada 20 Oktober 1988 silam.

Balqees berasal dari keluarga penyuka seni karena ayahnya Ahmed Fathi adalah seorang musisi ternama di Yaman.

Karir Balqees dimulai setelah dia merilis album debutnya ‘Majnoun’ pada tahun 2013 melalui Rotana Records. Dia merilis album studio keduanya Zai Ma Ana pada tahun 2015.

Balqees juga diketahui merilis video musik Nyanyian Dunia Zayed sebagai tema yang didedikasikan untuk Perayaan Hari Nasional ke-40 Uni Emirat Arab. Dia lulus dari Universitas Abu Dhabi.

Balqees menikah dengan pengusaha Arab Saudi Sultan bin Abdullatif pada tahun 2016, Ia diketahui memeliki seorang putra. Kehidupan rumah tangga ia tak berjalan lancar setelah dirinya mengajukan gugatan cerai pada tahun 2021. 

Kendati demikian, karir Balqees tak meredup dan terus mengabdikan dirinya di bidang permusikan.

Nora Fatehi

Nora Fatehi (lahir 6 Februari 1992) adalah seorang aktris, model, penari, penyanyi, dan produser Kanada yang dikenal karena karyanya di industri film India. 

Nora sejatinya sering muncul dalam film-film Hindi, Telugu, Tamil dan Malayalam. Ia memulai debutnya di film Hindi Roar: Tigers of the Sundarbans. 

Nora mendapatkan popularitas dalam film Telugu dengan melakukan lagu item dalam film seperti Temper, Baahubali: The Beginning dan Kick 2 dan juga membintangi dua film Malayalam, Double Barrel dan Kayamkulam Kochunni.

Pada 2016, Nora ikut dalam acara reality show tari Jhalak Dikhhla Jaa. Ia muncul dalam film Bollywood Satyameva Jayate di mana dirinya terlihat dalam versi yang dibuat ulang dari lagu ‘Dilbar’. 

Lagu tersebut berhasil melampaui 20 juta tampilan di YouTube dalam 24 jam pertama perilisannya, menjadikannya lagu Hindi pertama yang mengumpulkan jumlah seperti itu di India.

Nora juga pernah berkolaborasi dengan grup hip-hop Maroko Fnaïre untuk merilis versi bahasa Arab dari lagu Dilbar.

Pada 2019, ia berkolaborasi dengan musisi dan penulis lagu Tanzania Rayvanny untuk merilis lagu debut internasional bahasa Inggris pertamanya Pepeta.

Rahma Riad

Rahma, yang merupakan putri dari penyanyi Irak terkenal Riyadh Ahmad, lahir di Irak pada tahun 1987 pada 19 Januari di kota Al-Basrah. 

Bakat menyanyi Rahma sudah tercium sejak kecil, di mana ia belajar menyanyi untuk meningkatkan suara dan bakatnya. 

Rahma mengatakan bahwa sang ayah mendorongnya untuk menjadi musisi. Setelah kematian ayahnya pada tahun 1997, ibunya masih mendorong Rahma untuk terus meningkatkan bakat menyanyinya.

Rahma mengaku suka mendengarkan Kathem Al Saher, Warda Al-Jazairia, dan Zekra. Dia juga menikmati lagu-lagu lama, dan lagu-lagu Arab baru.

Akhirnya cita-citanya sebagai musisi terwujud. Hal tersebut diperoleh setelah partisipasinya di ajang Super Star. Rahma menerima tawaran untuk menyanyi, akting, dan modeling, sehingga kariernya berkembang pesat dan mendapatkan basis penggemar yang besar.

Dalam salah satu kesempatan, penyanyi Kuwait Nabeel Shuail menjadi tamu pertunjukan dan audisi Rahma. Saat itu, Nabel sangat terkesan dengan penampilan Rahma.

Setelah itu, karir Rahma di dunia musik kian bersemi. Adapun lagu yang dipopulerkan Rahma Riad alah Waed Menni, Al Kawkab, Athakado, Mako Menni dan lain-lain. 

Ia saat ini tinggal di Bahrain, dan dapat berbicara bahasa Turki percakapan. Hingga pada akhirnya, terpilih menjadi salah satu penyanyi di Piala Dunia 2022 Qatar.

Manal Benchlikha

Manal Benchilikha merupakan penyanyi dan penulis lagu yang dikenal pernah mengikuti kompetisi seri Mantsayadch. 

Manal dikenal juga telah mendapatkan perwakilan dari label Magic Castle Entertainment. Lahir pada 18 September 1993, Manal Benchlikha berasal dari Casablanca, Maroko. 

Karir Manal mencuat setelah ia kenal dan berkolaborasi dengan agensi Castle Entertainment milik DJ Van Magic. Ia mulai meris single debutnya berjudul ‘Denia’. 

Lagu tersebut langsung melejit, dan ia mendapatkan penghargaan Artis Wanita Terbaik di Afrika Utara di ajang Penghargaan Musik Afrika 2015. 

Manal mengeluarkan single pertamanya dengan lagu Koulchi Ban, lagu terakhir yang akan dia lakukan dengan DJ Van. Perilisan Koulchi Ban telah menerima tepuk tangan meriah dari para penggemar dan menarik minat dari Sony Music Timur Tengah. (RMA)

Baca Juga: Hasil Jepang vs Spanyol : Deja vu! Samurai Biru Kembali Hempaskan Tim Raksasa Dunia