CARITAU QATAR – Kiprah Maroko di Piala Dunia 2022 harus terhenti di tangan juara bertahan Prancis pada babak semifinal. Kendati demikian, Pelatih Maroko tetap merasa bersyukur dan memuji anak asuhnya.
"Saya pikir dunia secara keseluruhan bangga dengan tim Maroko ini karena kami menunjukkan keinginan yang besar," kata Regragui usai pertandingan, Kamis (15/12/2022).
Baca Juga: Real Madrid Bersiap untuk Boyong Josko Gvardiol dari RB Leipzig
"Kami bekerja keras, serta kami memainkan sepak bola yang jujur dan bekerja keras," sambungnya
Dia juga menyebut, meski Maroko belum berhasil menggapai partai puncak, hal tersebut tidak menghilangkan semua upaya yang mereka lakukan selama berkompetisi di turnamen terakbar olahraga sebelas melawan sebelas itu.
Pelatih berusia 48 tahun tersebut menegaskan, Singa Atlas, julukan Maroko sudah berkembang dan tidak jauh dari level teratas sepak bola dunia.
Di mana, tim Afrika Utara itu, berhasil memuncakki Grup F yang diisi tim-tim papan atas, macam Kroasia dan Belgia. Selanjutnya di babak gugur, Hakim Ziyech dan kawan-kawan menjungkalkan dua negara kuat Spanyol dan Portugal.
“Kami menyadari bahwa kami telah mencapai prestasi yang luar biasa. Kami tahu bahwa media, media sosial, dan di TV, kami melihat gambarnya, dan kami melihat bahwa semua orang bangga dengan kami di negara kami," sebutnya dikutip ESPN.
Regragui menuturkan, perjalanan timnya itu diraih dengan susah payah dan berefek panjang bagi timnya. Baik itu dari segi mental, maupun fisik pemain.
Terkait fisik, Regragui tak kuasa menyebut krisis cedera jadi satu alasan timnya tidak tampil optimal saat melawan Prancis.
"Kami memberikan yang maksimal, itu yang paling penting, kata Regragui,"
“Kami mengalami beberapa cedera, kami kehilangan (Nayef) Aguerd saat pemanasan, (Romain) Saiss, (Noussair) Mazraoui (selama pertandingan), tetapi tidak ada alasan,” tandasnya.
Adapun, Maroko kalah oleh sang juara bertahan, Prancis lewat gol yang diciptakan Lucas Hernandes di menit ke-5, serta digenapkan oleh Randal Kolo Muani di 15 menit terakhir pertandingan.
"Kami membayar kesalahan sekecil apa pun. Kami tidak memasuki permainan dengan baik, kami memiliki terlalu banyak pemborosan teknis di babak pertama, dan gol kedua membunuh kami, tetapi itu tidak mengurangi semua yang kami lakukan sebelumnya," tutup dia. (RMA)
Baca Juga: Gagal Total di Piala Dunia 2022, DFB Pastikan Hansi Flick Bertahan
perjalanan magis maroko terhenti di semifinal walid regragui maroko telah bekerja keras hasil maroko vs prancis piala dunia 2022
Viral! Video Oknum Relawan Paslon Kotabaru 02 H Fa...
Cara Upgrade Skill Gaming dengan Samsung Galaxy A1...
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...