CARITAU TOKYO – Setiap bergulirnya Piala Dunia, pegiat kreatif di Jepang kerap mengeluarkan animasi atau anime yang berlatarkan sepak bola.
Kali ini, Bandai Namco Arts dan Bit Groove Promotion merilis anime berjudul Blue Lock untuk menyemangati Jepang yang bakal tampil di Piala Dunia 2022 Qatar.
Baca Juga: Preview Semifinal Piala Dunia 2022: Misi Kroasia Mengulang Deja Vu 2018
Kendati demikian, hadirnya anime tersebut juga sebagai ajang kritik prestasi Timnas Jepang selama berkiprah di Piala Dunia. Di mana Blue Lock menceritakan kegagalan-kegagalan Jepang di gelaran kompetisi antar benua itu sebelumnya.
Diceritakan bahwa perjalanan Timnas Jepang di Piala Dunia selalu kandas di fase 16 besar, sehingga menimbulkan kejengahan di antara tokoh-tokoh sepak bola di negara itu untuk segera melakukan perubahan.
Untuk itu, Federasi Sepak Bola Jepang mengeluarkan program kontroversial, yakni menciptakan sebuah sistem sepak bola masa depan yang bernama 'Blue Lock'.
Adapun program itu diusung ole Ego Jinpachi yang bertujuan mencari striker paling egois, sekaligus mematikan di Jepang. Sistem tersebut lantas banyak ditentang oleh sejumlah pihak, namun Federasi Jepang tetap kukuh menjalankannya.
Tujuan Federasi Jepang ialah; mewujudkan impian Jepang untuk merengkuh tropi pertamanya di Piala Dunia, sekaligus menghadirkan striker handal yang bisa bersaing layaknya Lionel Messi maupun Cristiano Ronaldo.
Sistem Blue Lock sendiri diawali dengan mencari 300 striker berbakat level SMA di seluruh penjuru Jepang. Mereka mendapat undangan untuk dikumpulkan ke dalam kamp pelatihan modern, dan bakal diseleksi.
Nantinya, lima peringkat teratas yang dinilai, akan mewakili Timnas Jepang di ajang Piala Dunia U-20. Sistem seleksi pun berjalan ketat dengan setiap minggunya bakal mendepak sejumlah pemain.
Cerita ini berpusat pada Yoichi Isagi, striker dari tim Sepakbola SMA Ichinan yang awalnya gagal membawa sekolahnya melaju ke tingkat nasional.
Isagi yang mempunyai cita-cita untuk membela panji negaranya di masa yang akan datang, harus menerima kenyataan pahit setelah ditaklukan oleh SMA Matsukaze Kokuo.
Kegagalan tersebut membuat Isagi depresi karena tak bisa berbuat apa-apa. Namun, saat ia tiba di rumah, ia terkejut lantaran ibunya memberikan sepucuk surat berisikan pemanggilan dirinya untuk mengikuti seleksi Timnas U-20 Jepang. Kegembiraannya membucah kembali.
Keesokan harinya, Isagi kaget di tempat seleksi, bahwa ada ratusan pemain lainnya yang juga diterima. Bahkan, posisinya pun sama, yakni striker.
Perjuangan Isagi pun akan berjalan sulit, karena dalam sistem perengkingan, ia berada di peringkat dua terbawah. Mampukah Isagi dapat mencapai cita-citanya tersebut, menarik untuk dinantikan.
Anime bergenre sport ini sendiri, telah ditonton jutaan orang di berbagai platform. Banyak orang yang mengikuti alunan ceritanya tiap pekan.
Adapun Blue Lock sendiri telah berjalan empat episode, di mana Bandai Namco Arts merilisnya setiap hari Minggu.
Di My Anime List sendiri, Blue Lock mendapatkan rating 8,3 dari 36,798 voters. Artinya, penonton memberikan apresiasi tinggi kepada anime tersebut. (RMA)
Baca Juga: Prediksi Spanyol vs Jerman di Piala Dunia 2022: Der Panzer Wajib Menang, Spanyol Siap Beri Pil Pahit
piala dunia 2022 jadwal piala dunia 2022 blue lock anime jepang yoichi isagi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...