CARITAU QATAR - Jelang laga final Piala Dunia 2022 Qatar, Pelatih Timnas Prancis, Didier Deschamps dipusingkan oleh kondisi tiga pemainnya yang diduga terinfeksi sebuah virus.
Pelatih berusia 54 tahun itu mengkonfirmasi ada tiga orang pemain terkena virus yang diduga flu unta. Ketiga pemain tersebut ialah Kingsley Coman, Dayot Upamecano dan Adrien Rabiot.
Baca Juga: Tersingkir di Semifinal, Pelatih Kroasia Kritik Tajam Kepemimpinan Wasit
"Coman demam pagi ini. Kami memiliki beberapa kasus gejala mirip flu. Kami berusaha untuk berhati-hati agar tidak menyebar. Para pemain telah berusaha keras di lapangan dan jelas sistem kekebalan tubuh mereka telah menurun," tutur Deschamps dilansir DailyMail.
Atas hal tersebut, Timnas Prancis mengkhawatirkan virus yang dikenal sebagai 'flu unta'. Bahkan, ketiga pemain tersebut telah diisolasi di sebuah hotel, tetapi belum ada konfirmasi lebih lanjut apakah mereka menderita penyakit khusus itu.
“Dayot Upamecano merasa tidak enak segera setelah pertandingan melawan Inggris. Itu terjadi ketika Anda terlalu memaksakan diri, tubuh Anda melemah dan Anda lebih rentan terkena virus ini,” sambung Deschamps.
“Kami mengambil semua tindakan pencegahan yang diperlukan, kami berusaha memastikan itu tidak menyebar, tetapi virus tentu saja menular dan kami harus mengambil tindakan pencegahan terhadapnya," papar dia.
Sebagaimana diketahui, Timnas Prancis bakal bersua dengan Argentina di partai puncak Piala Dunia 2022. Pertandingan tersebut dihelat di Lusail Iconic Stadium, Minggu (18/12/2022) mulai pukul 22.00 WIB.
Apa Itu Flu Unta
Menukil laporan Business Today, dalam sebuah penelitian yang diterbitkan jurnal 'New Microbes and New Infections, ilmuwan telah mengidentifikasi camel flu atau flu unta sebagai risiko infeksi yang muncul sebagai penyebab awal MERS, masih dalam 'keluarga' virus Corona.
Selanjutnya, ilmuwan mengungkapkan pertemuan massal menimbulkan ancaman potensi penyakit menular yang menyebar dengan cepat. Flu unta juga disebut lebih mematikan ketimbang virus Corona. Di mana penyakit tersebut telah menjangkiti puluhan orang di Qatar selama satu dekade terakhir.
Angka kematian dari virus ini pun cukup ekstrim, di mana membunuh sepertiga dari semua orang yang terinfeksi.Berdasarkan keterangan WHO, flu unta menular ke manusia dari unta dromedaris yang terinfeksi.
Flu unta telah diidentifikasi pada dromedari di sejumlah negara di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Selatan. WHO juga menegaskan bahwa penularan antarmanusia juga mungkin terjadi. Sejak 2012, 27 negara telah melaporkan kasus flu unta, yang menyebabkan 858 kematian akibat infeksi tersebut. (RMA)
piala dunia 2022 upamecano flu unta coman deschamps final piala dunia
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...