CARITAU GOWA – Sembilan warga Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), yang mengaku menjadi korban penipuan arisan online Investasi Amanah dengan kerugian mencapai Rp1,3 miliar melapor ke Polsek Bontonompo.
Pihak penyidik Satreskrim Polsek Bontonompo telah melakukan pemeriksaan terhadap terlapor yang merupakan admin arisan online Investasi Amanah yakni YS (24).
Baca Juga: Pergoki Sepupu Berduaan di Atas Mobil, Pria di Bantaeng Tikam Seorang Remaja Hingga Tewas
Kanit Reskrim Polsek Bontonompo Iptu Syafruddin mengatakan, investasi bodong dengan modus arisan online ini diduga telah beroperasi sejak tahun 2020.
"Namun rata-rata para member baru mengikuti investasi ini di tahun 2021 hingga akhrinya investasi macet di Februari 2022," katanya di Bontonompo, Sabtu (14/5/2022).
Menurut Iptu Syafrudin, dana yang dihimpun oleh terlapor sejak 9 November 2021 kurang lebih Rp600 juta.
"Namun pihak pelapor atau para korban mengaku bahwa dana yang telah diserahkan sebanyak Rp1,3 miliar," bebernya.
Saat ini, polisi masih melakukan pendalaman terkait keterangan para saksi.
"Jadi investasi ini sudah berlangsung sejak 2021. Namun anggota 2021, ada yang tidak bermasalah. Rata-rata yang bemasalah ini yang baru masuk sekitar Desember 2021 sampai sekarang," tandasnya.
Ia juga tak menampik masih ada korban lain dalam kasus arisan online ini yang sampai belum melapor ke polisi.
"Kami menghimbau kepada korban lain yang belum melapor agar segera membuat laporan resmi, agar jumlah total keseluruhan aliran dana ke pemilik Investasi Amanah bisa diketahui," harapnya.(KEK)
Baca Juga: Surya Paloh Optimis Suara NasDem di Sulawesi Lampaui Pemilu 2019
sembilan warga gowa sulsel korban penipuan arisan online investasi amanah rp1 5 miliar polsek bontonompo
Evakuasi Pengungsi Gunung Ruang Berlanjut
KRI Kakap-811 Evakuasi 488 Warga Terdampak Erupsi...
Prancis Kecam Israel Serang Konvoi Bantuan Yordani...
Korps Baret Merah Tasyakuran HUT ke-72 di Kodam Br...
Evakuasi warga Terdampak Banjir di Lebak