CARITAU SORONG - Kasus pembacokan dialami Dansatdik Secata Rindam XVII Kasuari Letkol Inf Tamami. Ironisnya pelaku pembacokan merupakan anak buah sang komandan berinisial DRB yang berpangkat Prajurit Kepala (Praka).
Kasus pembacokan terhadap atasan ini pun viral di media sosial (medsos). Video tersebut jadi bahan perbincangan setelah diunggah sejumlah akun Instagram, seperti @infokomando.official.
Baca Juga: Pangdam: Silakan Laporkan Personal TNI yang Tidak Netral
Beredar kabar motif pembacokan lantaran ucapan bernuansa rasis dari korban saat melakukan apel. Namun kabar tersebut buru-buru dibantah Kepala Penerangan Daerah Militer XVIII Kasuari, Kolonel Inf Syawaludin Abuhasan.
Syawaludin belum bisa memberikan keterangan secara lengkapnya. Dirinya baru bisa memastikan tidak benar motif pembacokan dilatarbelakangi ucapan rasis dari korban.
"Informasi kata rasis itu saya tegaskan nggak ada. Nanti informasi lebih jelasnya akan saya informasikan ke rekan-rekan wartawan, agar informasi jangan simpang siur," kata Syawaludin dikutip, Rabu (25/10/2023).
Syawaludin melanjutkan, pihaknya sudah mengamankan Praka DRB di Kodam XVIII Kasuari. Praka DRB langsung ditahan untuk menjalani pemeriksaan terkait kasus pembacokan kepada komandannya.
"Sehingga informasi lengkap akan saya sampaikan (kemudian)," tandasnya.
Pada video diduga Letkol Inf Tamami mengeluarkan kata-kata tak pantas bernuansa rasis. Diinformasikan, ucapan tersebut memicu pembacokan yang dilakukan oleh Praka DRB.
Kejadian bermula saat Sekolah Calon Tamtama Resimen Induk Daerah Militer (Secata Rindam) XVII Kasuari, Kabupaten Manokwari Selatan, Papua Barat, menggelar apel Sabtu (21/10/2023) pagi.
Apel yang dipimpin langsung oleh korban itu dimaksudkan untuk persiapan korve penerimaan siswa Secata PK Reguler TNI-AD Gel II TA 2023.
Setelah apel selesai, Letkol Inf Tamami bertemu Praka DRB di kantin. Praka DRB ketika itu sudah membawa parang dan membacok korban di bagian belakang kepala sebelah kanan.
Korban kemudian dibawa ke Klinik Kesehatan Secata Rindam XVIII Kasuari guna mendapatkan perawatan medis. Sedangkan Praka DRB kembali ke rumahnya sebelum akhirnya ditangkap. (DID)
Baca Juga: Pelaku Penyebar Video Syur Divonis 3 Tahun, Begini Kata Rebecca Klopper
pembacokan video viral prajurit rindam bacok komandan anggota tni
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...