CARITAU JAKARTA - Tidak mau dituduh tidak netral dalam Pilpres 2024, Detesemen Polisi Militer (Denpom) IV/4 Surakarta telah memeriksa 15 prajurit terkait kasus dugaan penganiayaan terhadap relawan Ganjar Pranowo.
Pemeriksaan dilakukab terhadap 15 anggota dari Yonif 408/Suhbrasta. Hal itu disampaikan Dandim 0724/Boyolali, Letkol (Inf) Wiweko Wulang Widodo.
"Saat ini yang terkonfirmasi yang diperiksa di Denpom IV/4 Surakarta, oknum Batalyon Infanteri 408 Suhbrasta terkonfirmasi 15 orang," kata Letkol (Inf) Wiweko dalam konferensi pers di Makodim Boyolali seperti dikutip Senin (1/1/2024).
Wiweko menyebut saat ini masih dilakukan pemeriksaan oleh pihak Denpom Surakarta. Dia belum bisa menyampaikan mengenai penetapan tersangka di kasus tersebut.
"Sampai saat ini, malam dilakukan penyelidikan dan sudah berjalan sampai saat ini mungkin konfirmasi akan berapa jumlah orang yang ditetapkan sebagai tersangka akan dikonfirmasi langsung oleh Dandenpom," kata Wiweko.
Dia menjelaskan saat ini proses terus berlanjut supaya kejadian yang berlangsung dapat diredakan. Komitmen pimpinan TNI untuk menegakkan aturan hukum yang berlaku.
"Siapa pun nanti oknum anggota yang terbukti bersalah dalam kasus penganiayaan tersebut, akan diambil tindakan secara profesional dan proporsional sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku," ujarnya. (DID)
relawan ganjar pranowo kasus penganiayaan anggota tni pilpres 2024
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...