CARITAU JAKARTA - Ketua Organisasi Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) mengumumkan bahwa pihaknya telah menandatangani skema kontrak senilai 2,4 miliar euro (sekitar Rp39,3 triliun) untuk amunisi utama mendukung Ukraina.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Jenderal NATO saat konferensi pers di Kiev usai bertemu Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy. Ia mengatakan mengatakan, 1 miliar (Rp16,3 triliun) dari 2,4 miliar euro adalah ‘instruksi yang pasti’.
Baca Juga: Ukraina Bantah Keterlibatannya dalam Serangan Teroris di Moskow
"Ini meliputi kemampuan artileri 1,55mm, peluru kendali anti-tank serta amunisi tank tempur utama. Ini akan membantu para sekutu mengisi ulang pasokan mereka sambil terus memasok ke Ukraina," katanya, dikutip dari Antara, Jumat (29/9/2023).
Stoltenberg kembali menegaskan bahwa dukungan NATO untuk Ukraina -yang sudah menyatakan keinginannya untuk bergabung dengan aliansi tersebut- mengatakan: "Masa depan Ukraina ada di NATO."
"Selagi kami bekerja sama mempersiapkan anda menghadapi masa depan itu, NATO mendukung Ukraina selama dibutuhkan," tegasnya.
Stoltenberg juga menjelaskan bahwa perang di Ukraina harus berakhir dengan kemenangan Kiev dan bahwa "perdamaian, apa pun konsekuensinya, sama sekali bukan perdamaian."
Disinggung soal rudal Rusia yang diduga jatuh di dekat perbatasan Ukraina dengan anggota NATO, Rumania, Stoltenberg mengatakan "tidak ada bukti serangan seperti itu sengaja dilakukan untuk Rumania".
Akan tetapi, Stoltenberg mengecam insiden tersebut, menyebutnya "sembrono" dan mengganggu stabilitas".
Sementara itu, Presiden Zelenskyy berterima kasih kepada Stoltenberg atas dukungannya. Dia juga mengatakan bahwa (dukungan) ini sangat penting ketika sejumlah suara menyerukan agar dukungan militer untuk Ukraina dihentikan.
Mengomentari laporan media soal klaim bahwa Iran memasok rudal ke Rusia dan kemudian digunakan untuk menyerang wilayah Ukraina, Zelenskyy menegaskan tidak ada bukti atas klaim tersebut. (IRN)
Baca Juga: Volodymyr Zelenskyy Sebut 31 Ribu Tentara Ukraina Tewas dalam Perang Rusia-Ukraina
konflik rusia - ukraina presiden ukraina volodymyr zelenskyy nato Dukungan Amunisi
Denny JA Hibahkan Dana Abadi untuk Festival Tahuna...
Tokoh Literasi Bachtiar AK Sebut Inovasi Smart Sch...
Mencetak Dai Pengusaha, Sekda Marullah Buka Pelati...
Gibran Pimpin Apel Siaga Masa Tenang Pilkada 2024
Pilkada Semakin Dekat, Pj Teguh Ajak Warga Jakarta...