CARITAU KYIV - Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy menyebut sebanyak 31 ribu tentara Ukraina tewas dalam dua tahun Perang Rusia-Ukraina. Selain itu, konflik tersebut juga menyebabkan 'puluhan ribu warga sipil' terbunuh di wilayah kependudukan Ukraina.
Ini adalah pertama kalinya Kyiv mengonfirmasi jumlah kerugiannya sejak dimulainya perang pada 24 Februari 2022 silam.
Di lain sisi, Rusia hanya memberikan sedikit angka resmi mengenai korban jiwa. Menurut laporan Mediazona, sekitar 75 ribu pria Rusia tewas pada tahun 2022 dan 2023 dalam perang tersebut.
Laporan intelijen Amerika Serikat yang dibuka pada pertengahan Desember 2023 memperkirakan 315.000 tentara Rusia telah terbunuh atau terluka di Ukraina. Jika akurat, angka tersebut mewakili 87% persen dari sekitar 360.000 tentara yang dimiliki Rusia sebelum perang, menurut laporan tersebut.
Menteri Pertahanan Ukraina, Rustem Umerov menggarisbawahi bahwa mereka masih perlu memenuhi komitmen mereka jika Kyiv ingin memiliki peluang untuk bertahan melawan Moskow dan menekankan bahwa penundaan pengiriman senjata akan memakan banyak korban jiwa.
“Kami melihat ke arah musuh: Ekonomi mereka hampir $2 triliun (Rp 31.249 Triliun), mereka menggunakan hingga 15% anggaran resmi dan tidak resmi untuk perang, yang berjumlah lebih dari $100 miliar (Rp 1.562 Triliun) setiap tahunnya. Jadi pada dasarnya setiap kali komitmen tidak tercapai tepat waktu, kita kehilangan orang, kita kehilangan wilayah,” katanya, berbicara di forum Kyiv, dikutip dari Aljazeera, Senin (26/2/2024).
Eropa telah mengakui bahwa mereka akan gagal mencapai rencana untuk mengirimkan lebih dari satu juta peluru artileri ke Ukraina pada bulan Maret, dan malah berharap untuk menyelesaikan pengiriman pada akhir tahun ini.
Umerov menekankan bahwa penundaan tersebut menempatkan Ukraina pada posisi yang lebih dirugikan 'dalam perhitungan perang' melawan Rusia, yang menurut Barat semakin membangun ekonomi perang. Kyiv juga telah dilemahkan oleh pemblokiran paket bantuan penting AS senilai $60 miliar di tengah perselisihan politik di Kongres AS. (RMA)
Baca Juga: Tiga Pekan Israel Gempur Palestina, 7.028 Tewas, 66 Persen di Antaranya Anak-Anak
Baca Juga: Menlu China Sebut Beijing dan Moskow Bertanggungjawab untuk Stabilitas Global
perang rusia vs ukraina konflik rusia volodymyr zelenskyy korban tewas
Permintaan Ekspor Teripang
Tasyakuran Awal Musim Tanam Tembakau di Temanggung
Dampak Banjir Bandang di Sidrap
Manasik Haji di Jombang
Harga Telur Ayam Stabil