CARITAU KIEV - Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy mengatakan bahwa negaranya sedang digempur pasukan Rusia ketika serangan pesawat nirawak (drone) dan rudal terhadap Kiev dan kota-kota lainnya memasuki pekan kedua.
"Ukraina sedang digempur penjajah. Mereka terus melakukan hal terbaik yang bisa mereka lakukan -- meneror dan membunuh warga sipil," kata Zelenskyy dikutip dari laman telegram Telegram, Selasa (18/10/2022).
Sang presiden juga membenarkan bahwa serangan Rusia menghancurkan gedung apartemen di Kota Mykolaiv.
"Serangan juga terjadi di pasar kembang dan Taman Chestnut. Saya heran, apa yang dilawan teroris Rusia di fasilitas-fasilitas yang sudah pasti damai ini," katanya.
Serangan itu hanya menegaskan lagi "esensi sadis dan destruktif, yang tentunya akan diminta pertanggungjawaban," katanya, menambahkan.
Kepala Kantor Presiden Ukraina Andriy Yermak mengatakan gempuran-gempuran itu tidak akan mematahkan tekad bangsa.
"Teroris dari Federasi Rusia melanjutkan upaya naif mereka untuk mematahkan dan mengintimidasi kami. Mereka pikir mereka akan mencapai tujuan melumpuhkan rakyat Ukraina, membiarkan kami tanpa penerangan dan penghangat. Naif, sebab pecundang dan pengecut tidak mampu menghancurkan bangsa yang kuat," katanya.
Otoritas setempat terus melaporkan serangan udara di ibu kota Kiev dan sejumlah wilayah lain di Ukraina pada Selasa pagi.
Selain Kiev, dilansir dari Antara, serangan rudal dan drone juga dilaporkan di wilayah Zaporizhzhia, Dnipropetrovsk, Kharkiv, Mykolaiv, Zhytomyr dan Sumy.
presiden volodymyr zelenskyy presiden ukraina rusia perang ukraina rudal drone
Masuk Minggu Tenang, Pj Teguh Pastikan Jakarta Ber...
Cawagub 02 Fatmawati Dua Bulan Keliling 24 Kabupat...
Kampanye Akbar 02 Andalan Hati, Panglima Dozer: Su...
PMJAK Desak Bawaslu DKI Tindaklanjuti Soal Dana Ka...
Yuks Ramaikan Kampanye Akbar Andalan Hati di GOR S...