CARITAU JAKARTA – Wakil Ketua Umum Partai Nasional Demokrasi (Nasdem) Ahmad Ali menyebut Partai Nasdem menargetkan menang dan masuk posisi kedua sebagai partai terbesar dalam memperoleh suara pada kontestasi pemilu 2024 mendatang.  

"Kami siap jadi pemenang pemilu 2024, tapi secara realistis juga kami menyiapkan secara maksimal. Kami menargetkan dua besar," kata Ahmad Ali usai melakukan pendaftaran di gedung KPU pusat, Senin (1/8/2022).

Baca Juga: KPU Ungkap Kendala yang Timbul Jika Pemungutan Suara di Hongkong dan Macau Dilakukan Melalui Pos

Ali mengungkapkan, target tersebut sangat realistis dan bisa saja digapai mengingat dalam pemilu 2019 lalu partai Nasdem berhasil menduduki posisi ke empat sebagai partai dengan perolehan suara terbesar skala nasional.  

Dengan kesiapan yang matang dan didorong semangat kebersamaan serta rasa percaya diri dari para pengurus maupun kader, Ali mengaku yakin Nasdem dapat mencapai target bahkan memenangkan suara terbesar pada pemilihan umum (pemilu) 2024 mendatang.

"Tentunya akan sangat realistis kalau kemudian kami berpikir kedepan. Kalau kemarin kami posisi ke empat terus kami tidak naik kelas, itu kami dalam posisi yang merugi. Jadi kami lihat ke depan menargetkan dua besar, tapi untuk jadi pemenang pun kami siap," terang Ali.

Ali pun meminta kepada seluruh kadernya untuk bekerja keras dalam mempersiapkan langkah dan strategi menjelang pemilu 2024. Sebab, selain menargetkan dua besar, partai besutan Surya Paloh tersebut juga menargetkan 100 kursi DPR RI pada pemilu mendatang.

"Insya Allah kami menargetkan 100 kursi di Pemilu 2024," tegas Ali.  

Ali menuturkan, posisi ke empat yang telah berhasil di dapatkan pada pemilu 2019 merupakan modal awal untuk partai Nasdem dalam bersaing pada pemilu 2024.

"Kemarin kami ada di empat besar tentunya kaibakan sangat realistis kalau kemudian kaibharus berfikir kedepan, melihat kedepan, kami tidak mungkin berfikir ke belakang," ujar Ali.

Saat disinggung soal koalisi yang akan dibangun partai Nasdem,  Ali tidak dapat membeberkan mengenai isu tersebut. Ali mengatakan, dalam konteks menentukan koalisi dan pencalonan presiden merupakan kewenangan ketua umum partai Nasdem Surya Paloh.  

"Itu urusan ketua umum, kemarin dirakernas kan udah tau semuanya, bahwa kami sudah menetapkan 3 calon presiden," jelas Ali.

Ali mengatakan, saat ini pihaknya tengah fokus berkomunikasi dengan partai politik lain dalam memobilisasi kemungkinan membangun koalisi yang memiliki kesamaan pendapat mengenai ketiga calon presiden yang telah diusung oleh Nasdem.

"Tiga nama itu diberikan kewenangan penuh pada ketum untuk menetapkan capres yang dianggap bisa diterima oleh semua kelompok termasuk parpol-parpol itu," kata Ali.

Ali menambahkan, menjelang pilpres 2024, partai Nasdem terus berupaya membangun komunikasi dengan partai-partai lain. Mengingat partai Nasdem belum dapat mengusung calon presiden sendiri.

"Karena Nasdem di pemilu 2024 nanti tidak bisa mengusung sendiri dan perolehan suara kami baru 10% dan UU mensyaratkan 20% maka mau tidak mau kita harus bekerja sama dengan parpol lain," tandas Ali. (GIB)

Baca juga :

PDIP Target Hattrick Menang Pemilu, PKS Siap Tempur di 2024

Siap Ikut Pemilu 2024, PKS Target 86 Kursi di DPR RI

PKP Songsong Pemilu 2024 dengan Target Tinggi, 34 Kursi di DPR RI

Farhat Abbas Datangi KPU, Daftarkan Pandai Ikut Pemilu 2024

Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Dibagi Tiga Kategori, Ini Perbedaan Perlakuannya Menurut Ketua KPU

Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Sejumlah Parpol Tiba di Kantor KPU

Hary Tanoesoedibjo: Perindo Fokus Raih 60 Kursi di DPR, Tembus Ambang Batas Parlemen

Pasti Ada Gugatan, Menkopolhukam Ingatkan KPU Profesional Gelar Pemilu dan Pilpres 2024

Rela Mundurkan Jadwal Pendaftaran ke KPU, Partai Gelora Tetap Optimis Raih Suara 4% di Pemilu 2024

Hari Kedua Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara Datangi KPU Siang Ini

Tiga Parpol Belum Lengkapi Dokumen Pendaftaran, Begini Ultimatum KPU

Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN

PAN, Golkar, dan PPP Kompak Daftar Bareng di KPU, Zulhas: Representasi Persatuan dan Kerukunan Bangsa

Pantau Pendaftaran Parpol, Bawaslu Bantu Pengawasan dan Keaslian Data

Dokumen PKN Dinyatakan Lengkap, Lanjut Tahapan Verifikasi Administrasi

Aplikasi Sipol KPU Dinilai Belum Maksimal, Banyak Data Keanggotaan Partai Buruh Tidak Masuk

Hari Ketiga Pendaftaran Parpol, Hanya 1 Partai yang Mendaftar ke KPU

AHY Sebut Tiga Ancaman Pemilu 2024: Politik Identitas, Politik Transaksional dan Hoaks

Partai Garuda Resmi Mendaftar ke KPU, Incar Kaum Muda Jadi Anggota

Muhaimin: PKB Akan Daftar ke KPU Bersama Partai Gerindra

Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair, KSP Jamin Pemerintah Akan Penuhi Usulan KPU

Mantan Ketua KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu 2024: Duitnya Ada Nggak, Kapan Bisa Cair?

Tiga Mantan Komisioner Kunjungi KPU Bahas Keterlambatan Pencairan Anggaran Pemilu 2024

Anggaran Pemilu Dipangkas Pemerintah, Ini Dampak Besarnya Menurut Ketua KPU

11 Anggota KPU Dicatut Namanya Sebagai Kader Parpol Pendaftar Pemilu 2024

Baca Juga: Mahfud MD Ingatkan Jajaran di Kementerian: Netral dan Tak Ikut-ikutan Urusan Politik