CARITAU JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD mengingatkan bawahannya agar tetap netral dan tidak melakukan penggalangan dukungan untuk dirinya yang maju sebagai calon wakil presiden di Pilpres 2024. 

"Saya secara resmi sudah didaftarkan menjadi cawapres. Pesan saya, saudara tetap bekerja seperti biasa. Tidak usah ikut-ikut urusan politik. Tidak usah mendukung atau tidak mendukung saya. Itu urusan pribadi saudara dan keluarga saudara di rumah,” kata Mahfud dalam apel di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (20/10/2023).

Baca Juga: Dorong Hak Angket, Refly Harun Desak DPR Gunakan Otot Lawan Politik Dinasti Jokowi

Mahfud juga mengingatkan agar jajarannya tidak ikut-ikutan mendukung atau menolak dirinya meski menjabat sebagai Menkopolhukam. Dia juga meminta untuk tidak memanfaatkan fasilitas kantor dalam urusan mendukung atau menolak pasangan tertentu di Pilpres 2024.

"Tidak boleh ikut-ikutan politik, mendukung Menko Polhukam atau menolak Menko Polhukam, kampanye, buat barisas, itu soal lain. Urusan cawapres itu adalah urusan Mahfud MD, bukan urusan Menko Polhukam," ujarnya. 

Dirinya menegaskan pesan tersebut juga disampaikannya tidak hanya kepada jajarannya namun kepada semua aparan dan institusi pemerintahan.

"Oleh sebab itu, tugas-tugas yang selama ini saudara lakukan sudah dengan baik, itu diteruskan. Harus netral. Ini juga akan saya sampaikan kepada semua aparat dan institusi pemerintah, agar pemilu berjalan netral," terang Mahfud.

Sebagai informasi Koalisi partai pendukung Ganjar Pranowo telah menunjuk Mahfud MD sebagai cawapres pendamping Ganjar Pranowo. Pasangan tang diusung PDIP, PPP, Hanura dan Perindo itu pun sudah mendaftarkan diri ke KPU untuk mengikuti kontestasi Pilpres 2024, Kamis kemarin. (DID)

Baca Juga: Bawaslu Tegaskan Bakal Usut Kasus Dugaan Politik Uang Dua Caleg Demokrat Dapil DKI Jakarta