CARITAU JAKARTA – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Republik Indonesia mengumumkan temuan pelanggaran yang dilakukan oleh partai politik yang sudah mendaftar sebagai calon peserta pemilu dengan mencatut 11 nama anggota KPU sebagai kader partai tanpa sepengetahuan yang bersangkutan. 

Ketua Divisi Bidang Teknis KPU, Idham Kholid mengungkapkan, bahwa 11 nama itu Nomor Induk Kependudukan (NIK) nya ditemukan masuk dalam aplikasi sistem informasi partai politik (Sipol) saat KPU melakukan pengecekan mandiri di website info.pemilu.kpu.go.id. 

Baca Juga: Tiba di RSPAD, Anies-Cak Imin Jalani Tes Kesehatan Syarat Pendaftaran Pilpres

Idham Holik mengatakan, nama-nama tersebut terdiri dari enam orang anggota komisoner KPU dari sejumlah Kota/Kabupaten yang namanya tercatat sebagai kader partai di aplikasi Sipol. 

"Jadi berdasarkan jumlah sementara ada enam anggota KPU kabupaten/kota yang namanya ada dalam keanggotaan partai politik namun tanpa sepengetahuan yang bersangkutan," ungkap Idham Holik dalam keterangan tertulis yang diterima wartawan di Jakarta, Kamis (4/8/2022). 

Idham menambahkan, enam nama anggota komisoner tersebut di antaranya 1 orang berasal dari KPU Provinsi Kalimantan Timur, 2 orang berasal dari KPU Provinsi Jambi, 1 orang berasal dari KPU Provinsi Maluku, 1 orang berasal dari KPU Provinsi Sumatera Barat dan 1 orang berasal dari KPU Provinsi Riau.

Selain itu, Idham memastikan ada nama-nama lain yang juga turut tercatut sebagai kader partai politik di aplikasi Sipol yakni terdiri dari lima orang staf personalia sekretariat KPU dari sejumlah Kota/Kabupaten. 

"Jumlah sementara lima anggota personalia sekretariat KPU Kabupaten/Kota namanya juga tercatat dalam keanggotaan partai politik tanpa sepengetahuan yang bersangkutan,"ucapnya.

Lima orang staf personalia tersebut, lanjut Idham, yakni satu orang persoanlia Sekretariat KPU Provinsi NTB, dua orang dari persoanalia Sekretariat KPU Provinsi Maluku Utara dan dua orang personalia Sekretariat KPU Provinsi Jawa Timur. 

Kendati demikian, menurut Idham, saat ini pihaknya belum bisa mempublikasikan terkait partai politik mana yang mencatut anggota KPU pada aplikasi Sipol tersebut. 

"Untuk sementara ini, nama partai politiknya belum bisa dipublikasikan sampai hasil verifikasi administrasi disampaikan ke partai politik yang bersangkutan," kata Idham. 

Hal itu dikarenakan pihaknya saat ini sedang melakukan proses tahapan verifikasi adminitrasi terhadap partai politik yang mendaftarkan diri sebagai calon peserta pemilu dan kemudian menunggu hasil verifikasi administrasi partai politik tersebut hingga selesai.

"Nama parpolnya belum bisa dipublikasikan sampai hasil verifikasi administrasi disampaikan ke partai politik yang bersangkutan," pungkasnya. (GIB)

Baca juga :

PDIP Target Hattrick Menang Pemilu, PKS Siap Tempur di 2024

Siap Ikut Pemilu 2024, PKS Target 86 Kursi di DPR RI

PKP Songsong Pemilu 2024 dengan Target Tinggi, 34 Kursi di DPR RI

Farhat Abbas Datangi KPU, Daftarkan Pandai Ikut Pemilu 2024

Parpol Calon Peserta Pemilu 2024 Dibagi Tiga Kategori, Ini Perbedaan Perlakuannya Menurut Ketua KPU

Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Sejumlah Parpol Tiba di Kantor KPU

Hary Tanoesoedibjo: Perindo Fokus Raih 60 Kursi di DPR, Tembus Ambang Batas Parlemen

Nasdem Targetkan Masuk Dua Besar Pemilu 2024 dan 100 Kursi DPR RI

Rela Mundurkan Jadwal Pendaftaran ke KPU, Partai Gelora Tetap Optimis Raih Suara 4% di Pemilu 2024

Hari Kedua Pendaftaran Calon Peserta Pemilu 2024, Partai Kebangkitan Nusantara Datangi KPU Siang Ini

Tiga Parpol Belum Lengkapi Dokumen Pendaftaran, Begini Ultimatum KPU

Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN

Pasti Ada Gugatan, Menkopolhukam Ingatkan KPU Profesional Gelar Pemilu dan Pilpres 2024

Tunggu Bebas dari Bui, Gede Pasek Bebaskan Anas Pilih Jabatan di PKN

Pantau Pendaftaran Parpol, Bawaslu Bantu Pengawasan dan Keaslian Data

PAN, Golkar, dan PPP Kompak Daftar Bareng di KPU, Zulhas: Representasi Persatuan dan Kerukunan Bangsa

Aplikasi Sipol KPU Dinilai Belum Maksimal, Banyak Data Keanggotaan Partai Buruh Tidak Masuk

Hari Ketiga Pendaftaran Parpol, Hanya 1 Partai yang Mendaftar ke KPU

AHY Sebut Tiga Ancaman Pemilu 2024: Politik Identitas, Politik Transaksional dan Hoaks

Muhaimin: PKB Akan Daftar ke KPU Bersama Partai Gerindra

Anggaran Pemilu 2024 Belum Cair, KSP Jamin Pemerintah Akan Penuhi Usulan KPU

Mantan Ketua KPU Pertanyakan Anggaran Pemilu 2024: Duitnya Ada Nggak, Kapan Bisa Cair?

Tiga Mantan Komisioner Kunjungi KPU Bahas Keterlambatan Pencairan Anggaran Pemilu 2024

Partai Garuda Resmi Mendaftar ke KPU, Incar Kaum Muda Jadi Anggota

Anggaran Pemilu Dipangkas Pemerintah, Ini Dampak Besarnya Menurut Ketua KPU

Baca Juga: Dampingi Anies-Cak Imin, Surya Paloh Berharap KPU Hindari Kepentingan Kelompok Elit