CARITAU JAKARTA - Nama Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa masuk dalam bursa bakal calon wakil presiden (Cawapres) pendamping Anies Baswedan. Selain Khofifah beberapa nama juga sebagai kandidat pendamping Anies yaitu Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudoyono dan politisi PKS Ahmad Heryawan (Aher).
Baca Juga: KPU RI Targetkan Rekapitulasi Suara Nasional Bisa Rampung sebelum 20 Maret
Menanggapi hal tersebut, Khofifah Indar Parawansa, menolak untuk memberikan tanggapan mengenai namanya yang disebut sebagai calon wakil presiden dalam Pemilu 2024.
"Terima kasih, sudah, sudah soal itu," kata Khofifah usai menerima penghargaan sebagai juara umum mewakili Jawa Timur dalam Anugerah Adinata Syariah 2023. Penghargaan tersebut diberikan langsung oleh Wakil Presiden Ma’ruf Amin pada Jumat (26/5/2023).
Saat ditanya oleh wartawan tentang kunjungannya ke Pondok Pesantren An-Nawawi Tanara, Serang, Banten, yang merupakan kediaman pribadi Wakil Presiden, Khofifah mengatakan bahwa ia memang sering mengunjungi tempat tersebut.
“Mengunjungi Tanara? Ya, dulu saya sering memberikan ceramah di sana pada saat Maulid. Terima kasih kepada semua orang,” tambah Khofifah dengan singkat sebelum meninggalkan lokasi.
Sebelumnya, Khofifah disebut sebagai salah satu kandidat calon wakil presiden (cawapres) yang akan mendampingi Anies Baswedan oleh Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP), yang terdiri dari Partai NasDem, PKS, dan Partai Demokrat.
Wakil Ketua Majelis Syuro DPP PKS, Sohibul Iman, telah menyebut tiga dari lima nama calon wakil presiden yang telah mengerucut untuk Anies Baswedan. Tiga nama tersebut adalah Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), mantan Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan (Aher), dan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, juga telah bertemu dengan Khofifah di Surabaya, Jawa Timur, pada bulan Februari 2023. Pertemuan tersebut merupakan pertemuan kedua setelah pertemuan pertama yang terjadi pada tanggal 3 Mei 2022.
Namun, Khofifah menolak untuk menjelaskan secara rinci mengenai pertemuan tersebut dan apakah pembicaraannya terkait persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.
Wakil Presiden, Ma’ruf Amin, telah menyatakan bahwa ia mempersilakan para calon presiden untuk memilih wakil presiden dari kalangan Nahdlatul Ulama (NU).
Ma’ruf Amin sebelumnya menjabat sebagai Rais Aam (pemimpin tertinggi) NU ke-10 pada tahun 2015-2018 sebelum menjadi Wakil Presiden Republik Indonesia yang mendampingi Presiden Joko Widodo.
Khofifah sendiri saat ini menjabat sebagai Ketua Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) periode Khidmah 2022-2027. Sebelumnya, sejak tahun 2000, ia menjabat sebagai Ketua Umum Pimpinan Pusat Muslimat NU hingga saat ini. (DID)
Baca Juga: KPU Sulsel Bakal Lakukan PSU di 57 TPS, Terbanyak Makassar
anies baswedan bursa calon wapres koalisi perubahan khofifah indar parawansa pemilu 2024
Jokowi Sebut Pencalonan Kaesang di Pilkada Kota Be...
RI - China Jajaki Kerja Sama Investasi dan Ketenag...
Chip M4 Tandai Apple Resmi Ikuti Tren AI
PLN Gelar Inspection Day K3 Serentak
HLM Rakorwil TP2DD Jatim Sepakati Pengembangan Ino...