CARITAU JAKARTA - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan jadwal debat Calon Presiden (Capres)-Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang akan bersaing pada kontesasi Pemilu 2024. Adapun kegiatan debat itu bakal digelar KPU RI sebanyak lima kali. 

Rangkaian kegiatan debat itu bakal dimulai tanggal 12 Desember 2023 debat 1, debat II tanggal 22 Desember 2023, Debat III tanggal 7 Januari 2024, Debat IV tanggal 21 Januari 2024 dan Debat V tanggal 4 Februari 2024. 

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengatakan, pihaknya berencana akan menggelar kegiatan debat Capres-Cawapres perdana pada tanggal 12 Desember 2023 di kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol, Jakarta Pusat. 

Kendati demikian, Hasyim menjelaskan, tidak menutup kemungkinan, pihaknya saat ini masih merumuskan perihal lokasi yang cocok untuk dijadikan tempat selain halaman KPU RI. Meski begitu ia memastikan, debat tetap akan digelar pada selasa pekan depan.  

"Iya benar rencananya demikian," kata Hasyim saat dikonfirmasi, Jumat (1/12/2023). 

Disisi lain KPU RI juga telah menetapkan lima tema yang akan dibawakan pada masing-masing sesi debat Capres-Cawapres tersebut. 

Anggota KPU RI, Idham Holik mengatakan, pada agenda debat perdana, masing-masing kandidat akan dihadapkan dengan tema yang membahas seputar persoalan hukum, ilmu Pemerintahan, pemberantasan korupsi hingga penguatan nilai-nilai demokrasi. 

"Debat perdana, membahas masalah hukum, HAM, pemerintahan, pemberantasan korupsi dan penguatan demokrasi," ungkap Idham, kepada awak media, Jumat (1/12/2023). 

Idham menjelaskan, adapun untuk debat kedua, masing-masing kandidat Capres-Cawapres akan dihadapkan dengan tema yang membasah soal pertahanan, keamanan, geopolitik, dan terkait diplomasi hubungan internasional. 

"Debat ketiga, ekonomi (kerakyatan dan digital), kesejahteraan sosial, investasi, perdagangan, pajak (digital), keuangan, pengelolaan APBN dan APBD, serta infrastruktur," ujar Idham. 

Ia menambahkan, selanjutnya pada agenda debat keempat, masing-masing kandidat akan membahas tema energi, pangan, SDA, SMN, Pajak Karbon, Lingkungan Hidup dan Agraria serta keamanan masyarakat Adat. 

"Terkahir, debat kelima membahas tema Teknologi Informasi, Peningkatan Pelayanan Publik, Hoax, Intoleransi, Pendidikan, Kesehatan (Post-Covid Society), dan Ketenagakerjaan," tandas Idham. (GIB/DID)